Untuk selalu menjaga kesehatan tulang dan gigi, kalsium
juga sangat diperlukan untuk mendukung kerja pada sistem saraf, pembekuan
darah, dan kontraksi pada otot. Jika kamu kekurangan mineral ini bisa
menyebabkan proses pertumbuhan anak menjadi terhambat dan akan memicu beragam
penyakit, seperti penyakit rakitis, penyakit osteomalacia,
serta penyakit osteoporosis.
Perlu diketahui jika suplemen kalsium dapat diberikan kepada
seseorang bila asupan kalsium dari makanan dirasa kurang atau bila kebutuhan
tubuh akan kalsium meningkat.
Merek dagang suplemen kalsium
- Blackmores Calcimag Multi
- Calcium Citrate
- Calcium Lactate
- Calcium-Sandoz
- Calcium-D-Redoxon (CDR)
- Nature’s Health Nano Calcium
- Ostobon
- Osfit
- Osteocare
- Osteo Cal
- Protecal Osteo
- Sea-quill
- Zevit Grow
- Wellness
Apa Itu Kalsium?
|
Golongan |
Suplemen jenis mineral |
|
Kategori |
Obat bebas |
|
Manfaat |
Mencegah dan mengatasi defisiensi kalsium |
|
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak-anak |
|
Kalsium untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori A: Studi terkontrol pada wanita hamil
tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya
untuk membahayakan janin. Kalsium diketahui bisa diserap ke dalam ASI. Bagi
ibu yang sedang menyusui, ikuti petunjuk pemakaian dan dosis yang diberikan
oleh dokter saat mengonsumsi obat ini. |
|
Bentuk obat |
Tablet, kapsul, dan sirup |
Baca Juga: Fungsi Mineral Mangan Bagi Kesehatan Tubuh
Peringatan Sebelum Menggunakan Kalsium
- Jangan lupa beri tahu dokter terlebih dahulu bila kamu memiliki alergi terhadap kalsium atau salah satu bahan yang terkandung didalam produk suplemen kalsium.
- Beri tahu dokter terlebih dahulu bila kamu sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, agar dilakukan penyesuaian dosis kalsium sebelum dikonsumsi.
- Dilarang mengonsumsi suplemen kalsium diluar anjuran dokter bila kamu sedang menderita kanker prostat, hiperkalsemia, penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit sarkoidosis, tumor tulang, atau hiperkalsiuria.
- Jangan lupa juga beri tahu dokter bila kamu sedang menderita kekurangan mineral lain, seperti zat besi, magnesium, zinc, dan fosfat.
- Beri tahu dokter juka kamu sedang menggunakan obat-obatan lain untuk penyakit diabetes, penyakit jantung, dan penyakit epilepsi.
- Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi suplemen kalsium segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Baca Juga: Fungsi Magnesium Bagi Kesehatan Yang Sangat Penting
Dosis dan Aturan Pakai Kalsium
Suplemen kalsium juga tersedia dalam bentuk tablet dan
sirup. Suplemen kalsium bisa digunakan sebagai tambahan untuk mencukupi
kebutuhan kalsium harian kamu, terutama untuk mengatasi terjadinya defisiensi
kalsium, menurunkan kadar fosfat, serta menetralkan asam lambung.
Berikut adalah dosis kalsium berdasarkan tujuan
penggunaannya:
- Mengatasi kekurangan kalsium.
- Orang Dewasa: 0,5 - 4 g per hari, dibagi dalam 1- 3 dosis.
- Anak-anak: 0,5 - 1 g per hari.
Menurunkan kadar fosfat pada pasien gagal ginjal kronis
Pasien yang mengalami gagal ginjal kronis biasanya akan mengalami
kelebihan fosfat (hiperfosfatemia), hal tersebut akan membutuhkan suplemen
kalsium. Dosisnya adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 3 - 7 g per hari. Dosis akan dibagi dan disesuaikan dengan kadar fosfat pasien.
Mengatasi peningkatan kadar asam lambung
Ada beberapa gangguan pencernaan, contohnya seperti sakit
maag dan radang usus, bisa menyebabkan kadar asam lambung menjadi naik,
sehingga terkadang dibutuhkan suplemen kalsium.
Dosis yang akan diberikan adalah:
- Orang Dewasa: 0,5 - 3 g ketika gejala muncul. Dosis maksimalnya 7,5 g per hari, sampai 2 minggu.
- Anak-anak: 0,4 - 0,8 g ketika gejala muncul. Dosis untuk anak usia di atas 12 tahun sama dengan dosis dewasa.
Baca Juga: Fungsi Asam Folat Bagi Kesehatan Tubuh
Kebutuhan Normal Harian Kalsium
Angka kecukupan gizi (AKG) untuk kalsium tergantung pada
usia dan kondisi masing-masing orang. Berikut ini adalah AKG kalsium
berdasarkan usia:
- Umur 0 - 6 bulan: 200 mg per hari
- Umur 7 - 12 bulan: 260 mg per hari
- Umur 1 - 3 tahun: 700 mg per hari
- Umur 4 - 8 tahun: 1.000 mg per hari
- Umur 9 - 18 tahun: 1.300 mg per hari
- Umur 19- 50 tahun: 1.000 mg per hari, termasuk pada wanita hamil dan menyusui
- Umur 50 tahun ke atas: 1.000 mg per hari
Baca Juga: Fungsi Fosfor Bagi Kesehatan Tubuh
Efek Samping dan Bahaya Kalsium
Jika suplemen kalsium dikonsumsi dalam dosis tinggi,
suplemen kalsium bisa menimbulkan efek samping berupa:
- Sendawa
- Kembung
- Sembelit
Efek samping ini biasanya hanya akan bersifat sementara
dan juga dapat diredakan dengan minum banyak air putih atau mengonsumsi makanan
yang tinggi serat. Jika efek samping dirasa berat atau tidak kunjung mereda, segera
pergi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan pertama.