HALO FAKTA - Bunga teratai terkenal akan keindahannya. Siapa yang tak senang memotret bunga yang menyembul anggun di atas permukaan air ini?Selain cantik, bunga ini rupanya menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Di Asia Tenggara dan Asia Timur, teratai telah digunakan selama berabad-abad untuk obat tradisional maupun bumbu masakan. Sementara manfaat bunga teratai sebagai salah satu alternatif untuk kesehatan baru saja diteliti belum lama ini.
Apa sajakah khasiat bunga teratai beserta akar, biji, dan daunnya bagi kesehatan? yuk simak penjelasannya bersama bang joko :
1. Obesitas
Teratai dapat digunakan untuk menangani obesitas. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki aktivitas antiobesitas di dalamnya. Para peneliti melakukan uji coba menggunakan daun teratai pada tikus yang mengalami obesitas. Hasilnya, ekstrak daun ini dapat mencegah peningkatan berat badan pada tikus tersebut.
2. Jerawat
Tanaman teratai juga bisa membantu dalam mengatasi masalah jerawat yang mengganggu. Kadar sebum yang terlalu tinggi berperan dalam munculnya jerawat.Mengaplikasikan ekstrak teratai pada wajah dinilai dapat membantu dalam mengurangi jumlah sebum tersebut.
3. Peradangan
Manfaat bunga teratai untuk peradangan bisa diperoleh dari bagian bijinya. Biji bunga ini dapat meringankan inflamasi akibat paparan bahan-bahan kimia maupun atau cedera fisik.
4. Batuk
Biji teratai yang telah diolah menjadi bubuk bisa dicampur dengan madu untuk memetik mafaat bunga teratai dalam meredakan batuk.
5. Sebagai penurun demam
Teratai mengandung antipretik yang berguna sebagai zat penurun demam. Diketahui bahwa ekstrak dari bunga ini dapat bekerja menurunkan demam setelah 3-6 jam setelah pemberian, tergantung dari dosis yang digunakan. Bahkan, ekstrak teratai dianggap sama efektifnya dengan penggunaan parasetamol.
Efek samping yang mungkin terjadi ketika mengonsumsi teratai
Sama seperti obat-obatan lain, mengonsumsi teratai juga bisa memicu efek samping. Beberapa di antaranya meliputi:
Alergi
Belum ada cukup penelitian untuk mengetahui apakah teratai aman jika dikonsumsi sebagai obat. Pada beberapa orang, penggunaan tanaman ini dapat menyebabkan alergi, seperti gatal-gatal.
Ibu hamil dan menyusui
Penggunaan teratai untuk ibu hamil dan menyusui perlu dipertimbangkan dengan saksama. Pasalnya, belum ada studi yang bisa membuktikan keamanannya untuk wanita yang sedang mengandung dan menyusui.Untuk berjaga-jaga, Anda sebaiknya tidak mengonsumsinya sama sekali atau bertanya dengan dokter terlebih dulu.
Kadar gula darah
Untuk orang dengan hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah), konsumsi teratai juga perlu diwaspadai. Pasalnya, ekstrak teratai bisa makin menurunkan kadar gula darah Anda.Sementara bagi Anda yang hendak melakukan operasi, konsumsi teratai juga harus diperhatikan.Prosedur operasi dan pemberian anestesi dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang. Karena itu, hentikanlah konsumsi suplemen teratai setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi.
Waspadai interaksi obat ini dan teratai
Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat bunga teratai, namun sedang rutin minum obat-obatan tertentu, Anda perlu lebih hati-hati. Pasalnya, teratai dapat berinterasi dengan beberapa obat di bawah ini:
Obat-obatan untuk diabetes
Teratai bisa menurunkan gula darah pada beberapa orang. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, ditakutkan akan membuat kadar gula darah terlalu rendah. Jadi pastikan Anda memonitor gula darah secara teratur.
Pentobarbital
Pentobarbital digunakan jangka pendek untuk mengatasi insomnia. Obat ini juga berfungsi sebagai penanganan darurat untuk kejang. Penggunaan pentobarbital bersamaan dengan teratai dikhawatirkan dapat memicu rasa kantuk yang berlebihan. Kondisi ini tentu akan mengganggu aktivitas hingga berpotensi bahaya, misalnya mengantuk yang muncul ketika Anda menyetir.
6. Masalah haid
Teratai telah lama dipercaya dapat membantu dalam melancarkan haid serta menghentikan darah menstruasi yang berlebih. Sayangnya, belum ada penelitian medis yang mendukung klaim tersebut hingga saat ini. Memang tak ada salahnya jika Anda penasaran dan ingin mencoba, tapi selalu konsultasikan dulu dengan dokter. Anda dapat membeli ekstrak daun teratai untuk membantu masalah perdarahan saat haid.
7. Infeksi gusi
Daun teratai mengandung kuersetin di dalamnya. Senyawa ini dinilai mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
8. Diare
Teratai sering dijadikan ramuan untuk mengatasi diare dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Membuat obat diare dari teratai cukup mudah.Anda cukup merendam biji teratai dalam air yang hangat selama beberapa jam, lalu tambahkan gula batu agar rasanya tidak terlalu pahit. Bagian daun teratai juga bisa dimanfaatkan sebagai obat diare. Anda hanya perlu mengolahnya dalam bentuk jus.Agar manfaat bunga teratai untuk menangani diare lebih optimal, jangan lupa minum banyak cairan untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang bersama feses yang cair.
Bunga teratai telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Mulai dari mengatasi masalah haid hingga jerawat.Namun harap diingat bahwa belum ada penelitian ilmiah yang cukup untuk membuktikan manfaat bunga teratai tersebut.Karena itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan teratai sebagai obat alami. Apalagi mengingat tanaman ini bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat.