Oleh karena itu, kamu harus memastikan apakah jumlah kebutuhan
protein harian sudah tercukupi dengan baik karena hal tersebut sangatlah
penting terutama untuk menunjang kesehatan tubuh kamu.
Protein menjadi salah satu jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh dalam jumlah besar. Ketika kamu mengonsumsi jenis makanan yang
mengandung protein, maka pada sistem pencernaan akan memecah protein tersebut menjadi
asam amino yang juga dibutuhkan hampir diseluruh bagian tubuh manusia.
Perlu kamu ketahui bahwa sebagian asam amino dapat diproduksi
sendiri oleh tubuh, akan tetapi sebagian lainya hanya bisa didapatkan dari jenis
makanan. Oleh sebab itu, tubuh kamu tetap memerlukan asupan tambahan protein
dari makanan yang dikonsumsi supaya fungsi dari protein didalam tubuh bisa
berjalan secara optimal sesuai fungsinya.
Manfaat dan Fungsi Protein Bagi Tubuh
 |
| Gambar dari pixabay.com |
Protein juga bisa membantu tubuh dalam membentuk
imunoglobulin atau yang biasa dikenal dengan sebutan antibodi. Antibodi mempunyai
peran yang sangat penting terutama untuk melawan infeksi yang
disebabkan oleh bakteri atau virus.
Ketika tubuh kamu sudah menghasilkan antibodi terhadap
bakteri atau virus tertentu, maka sel-sel imun di dalam tubuh kamu tidak akan
pernah lupa bagaimana cara memproduksinya kembali sehingga tubuh kamu selalu
mempunyai anti bodi.
Hal tersebut sangatlah penting, karena jika bakteri atau
virus tersebut menyerang kembali, tubuh kamu akan mudah melawannya dengan lebih
cepat karena mempunyai anti bodi yang kuat.
Baca Juga: Makanan Yang Mengandung Bayak Karbohidrat Beserta Manfaatnya
2. Membentuk Enzim dan Hormon
Apa itu enzim? Enzim yaitu suatu jenis protein yang bisa ditemukan
di dalam sel. Enzim ini nantinya akan bertanggung jawab terhadap berbagai macam
reaksi biokimia yang biasa terjadi di dalam tubuh manusia, contoh misalnya yaitu
kontraksi pada otot, menghancurkan racun berbahaya, dan mencerna makanan
yang dikonsumsi.
Tidak hanya enzim, ternyata protein juga akan membentuk
sebagian besar hormon pada tubuh manusia. Hormon akan bertugas untuk
mengirimkan sinyal dan mengatur proses biologis diantara sel-sel, jaringan, dan
juga organ.
Contohnya adalah jenis hormon insulin yang akan mengirimkan sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam sel tubuh manusia.
Baca Juga: Apa Itu Karbohidrat Ketahui Fungsi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
3. Menjadi Sumber Energi
Protein menjadi salah satu sumber energi yang sangat penting
bagi tubuh selain lemak dan karbohidrat. Protein juga mengandung 4 kalori setiap
gram-nya, sedangkan pada lemak akan memasok jumlah energi lebih banyak, yakni sekitar
9 kalori/gram-nya.
Saat proses pengolahan makanan untuk dijadikan sumber
energi, maka tubuh kamu akan menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu.
Kemudian, protein tersebut akan disimpan dan dijadikan sebagai cadangan dan
digunakan ketika tubuh kamu benar-benar membutuhkannya.
Contoh misalnya saat kamu menjalankan ibadah puasa hingga
18 - 48 jam tanpa asupan makanan apapun. Kemudian jika kamu kekurangan protein
dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan terkena kwashiorkor dan malnutrisi
energi protein.
Baca Juga: Jenis Makanan Yang Mengandung Kalori Sangat Tinggi
4. Membangun dan Memperbaiki Jaringan Tubuh
Protein adalah “batu bata” yang juga berperan sangat besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya seperti paru-paru, otot, tulang, jantung, otak, kulit dan rambut. Selain itu, protein juga akan bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti sel atau jaringan tubuh yang telah rusak.
Pada kondisi normal, jumlah protein yang dibutuhkan untuk
proses membangun dan memperbaiki jaringan tubuh juga akan sama setiap harinya. Akan
tetapi, masih ada beberapa kondisi yang juga menyebabkan tubuh membutuhkan
lebih banyak protein.
Misalnya ketika sedang pada masa pertumbuhan jaringan
baru atau ketika pemecahan protein terjadi lebih banyak, hal tersebut bisa
terjadi terutama pada ibu hamil, ibu menyusui, atau pada orang
yang sedang mengalami sakit.
Faktanya, ternyata masih banyak fungsi protein lainnya
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, misalnya seperti menyeimbangkan kadar pH dan
jumlah cairan dalam darah supaya tetap stabil, menyimpan cadangan nutrisi
tubuh, dan mampu menjadi alat transportasi bagi senyawa kimia lainya untuk
melewati aliran di dalam darah.
Baca Juga: Apa Itu Kalori dan Berapa Jumlah Kebutuhan Kalori Harian Saya
Cara Mendukung Fungsi Protein
Supaya fungsi protein dapat bekerja dengan baik, maka asupan
protein juga harus memadai sesuai kebutuhan tubuh. Jumlah kebutuhan protein
pada umumnya adalah 1,2 - 1,5 gram/kgBB/hari. Jadi jika berat badan (BB) pada seseorang
adalah 50 kg, maka akan membutuhkan sekitar 60 - 75 gram protein setiap
harinya.
Untuk lebih memudahkan, kamu bisa mengikuti acuan jumlah asupan
protein sesuai dengan usia seperti berikut:
- Balita: 10 gram per hari
- Anak sekolah usia 6 - 12 tahun: 19 - 34 gram/hari
- Remaja pria: 52 gram/hari
- Remaja wanita: 46 gram/hari
- Pria dewasa: 56 gram/hari
- Wanita dewasa: 46 gram/hari
Seperti yang sudah dijelaskan diatas. Pada kondisi
tertentu juga dapat membuat kebutuhan protein jadi lebih tinggi dari acuan
diatas. Khususnya pada wanita yang sedang hamil atau menyusui, maka jumlah asupan
protein juga perlu ditingkatkan hingga 70 gram setiap harinya.
Sumber Protein yang Disarankan
Tubuh kamu harus mendapatkan jumlah asupan protein yang
cukup setiap harinya, Kamu juga disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan yang
tinggi akan protein, bisa didapat baik dari sumber
nabati maupun hewani.
Contoh sumber protein yang berasal dari hewani adalah
aneka jenis makanan seafood yang juga sangat kaya akan omega 3 dan 6,
misalnya seperti:
- abalone dan ikan
- daging ayam tanpa lemak
- telur, dan
- daging sapi tanpa lemak
Masih banyak sumber protein lainnya untuk dijadikan
pendukung seperti kedelai, kacang polong, hingga produk olahan dari susu
seperti keju dan yoghurt juga bisa menjadi pilihan supaya fungsi
protein dapat bekerja dengan maksimal.
Fungsi protein bagi tubuh manusia sangat penting untuk
dijaga supaya fungsi tubuh secara keseluruhan bisa berjalan dengan baik dan
normal. Caranya sangat mudah yaitu hanya dengan memenuhi jumlah asupan protein harian.
Walaupun demikian, kamu juga harus ingat bahwa mengonsumsi protein
yang berlebihan juga tidak disarankan karena hal tersebut bisa saja
menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Apabila kamu mempunyai kesulitan untuk memenuhi jumlah kebutuhan
protein harian, yang disebabkan karena adanya alergi terhadap
beberapa jenis makanan yang mengandung protein, kamu bisa berkonsultasi
ke dokter spesialis atau ahli gizi supaya tau asupan alternative lain
yang bisa dikonsumsi tanpa adanya alergi.