Wedang Sarabba juga di percaya mampu mengusir flu,
menghangatkan badan dan tenggorokan, serta meredakan masuk angin.
Khasiat itu dapat dirasakan karena tidak lain dari
campuran yang kaya akan rempah-rempah. Rasanya hangat pedas manis yang langsung
terasa hangat di mulut dan tenggorokan.
Memiliki kesamaan dengan wedang jahe, namun Sarabba minuman
khas Bugis Makassar ini memiliki racikan tersendiri dan mampu membuat tubuh
menjadi bugar saat diminum.
Meski serupa dengan wedang jahe khas pulau Jawa, namun
rempah-rempah berbeda dan membuat aroma dan rasa juga berbeda. Selain itu bahan
lain yang ditambahkan dalam Sarabba juga ditambahkan dengan telur dan susu.
Wedang Sarabba selain cocok diminum saat cuaca dingin seperti ini, juga pas untuk menstabilkan stamina.
Manfaat minum Sarabba
Biasanya, masyarakat Makassar sering minum Sarabba untuk
menghangatkan tubuh dan mengembalikan stamina setelah beraktivitas seharian.
Karena terbuat dari bahan-bahan yang alami sehingga
sangat baik bagi kesehatan tubuh bahkan bisa dikatakan tidak ada efek samping.
Kandungan Jahe yang ada di dalam Sarabba juga dapat
memperlancar peredaran darah, mengobati perut kembung, mengobati migrain.
Sedangkan Gula Merah diketahui dapat mencegah Anemia dan
meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan Santan Kelapa sangat kaya dengan zat
besi serta mencegah penuaan dini.
Setelah meminum Sarabba, biasanya tubuh kamu akan
mengeluarkan keringat sehingga penyakit seperti flu dan masuk angin dipercaya akan
lebih cepat sembuh.
Sarabba Instan
Bagi kamu yang berada di luar Sulawesi Selatan, sudah bisa menikmati Sarabba tanpa harus datang langsung ke Makassar, sebab saat ini, Sarabba sudah dikemas dalam bentuk bubuk seperti Sukma jahe makassar, Sarabba Rajana, Wedang Sarabba, maupun Sarabba Instant.
Resep Membuat Wedang Sarabba, Minuman Sehat dan Hangat Khas Makassar
Bahan-Bahan:
- 250 gram gula merah.
- 250 gram jahe.
- 5 gelas air minum.
- 2 batang kayu manis.
- Merica 1/2 sendok teh.
- 200 mililiter santan kelapa segar.
Cara Membuat:
Rebus air bersih dengan gula merah yang telah diserut,
lalu biarkan hingga mendidih dan gula menjadi cair. Kemudian, masukan kayu
manis serta jahe yang sudah dimemarkan. Aduk hingga rata, jangan sampai santan
pecah. Lalu matikan api jika sudah keluar wanginya. Tiriskan, lalu sajikan di
cangkir selagi hangat.