Ketika bunda baru saja melahirkan sang buah hati maka “Pada awal kehidupannya, si Kecil tampak tidak melakukan apapun kecuali minum, tidur, menangis, sampai mengompol. Hingga pada akhir bulan pertama, si Kecil akan lebih waspada dan responsif. Secara bertahap ia akan mampu menggerakkan badannya dengan baik dan terkoordinasi.” (dr. Rini Sekartini, SpA(K))


Merawat bayi usia 1-3 bulan seringkali menjadi tantangan tersendiri terutama bagi bunda yang baru pertama kali mempunyai anak. Beberapa hal membutuhkan perhatian tersendiri terkait cara merawat si Kecil terutama di momen-momen awal kehidupannya.


Tim Halo Fakta akan membantu Bunda mengenai cara merawat bayi di rentang usia 1-3 bulan agar masa awal kehidupan tersebut dapat dijalani si Kecil dengan optimal. 

 

Kelahiran bayi memang membawa kebahagiaan luar biasa bagi keluarga. Bersamaan dengan kebahagiaan tersebut, orangtua juga punya tanggung jawab untuk mengurusnya. Bayi baru lahir membutuhkan perawatan ekstra. Terlebih lagi jika anak tersebut adalah anak pertama dalam keluarga, maka ayah dan bunda harus bekerja sama dalam merawat bayi baru lahir.

 

Untuk para orangtua baru, jangan khawatir karena masa-masa lelah merawat bayi baru lahir pasti bisa dilalui. Untuk mempermudahnya, berikut adalah kiat-kiat yang membantu merawat bayi baru lahir, yaitu:

  • Merawat Tali Pusar

Foto ilustrasi dari pixabay.com


Tali pusar bayi yang baru lahir tidak dengan mudah terlepas. Umumnya tali pusar bayi lepas antara 1 sampai 2 minggu setelah kelahiran. Oleh karena itu, orangtua harus tahu cara merawatnya.


Pastikan untuk menghindari penggunaan alkohol karena hal ini dapat membahayakan kesehatan bayi. Bunda hanya perlu menggunakan air hangat dan usahakan tali pusar bayi selalu dalam kondisi kering supaya tidak terjadi infeksi.

 

  • Memandikan Bayi

Memandikan bayi dengan menggunakan bak umumnya baru bisa dilakukan setelah tali pusar bayi sudah lepas. Selama belum lepas, maka bayi bisa dimandikan hanya dengan menggunakan lap basah saja.


Jika sudah diperbolehkan untuk mandi pun, mandi dua atau tiga kali seminggu selama tahun pertama masih dianggap masih baik-baik saja.


Melansir dari Kids Health, lebih sering mandi bisa sebabkan kulit menjadi kering. Sebelum memandikan bayi, persiapkan dahulu semua alat mandi seperti handuk, sabun mandi, pakaian, hingga kosmetik bayi.


Setelah itu, siapkan air hangat (36 derajat – 37 derajat Celcius) dan lepaskanlah baju bayi secara bertahap. Mandikan bayi mulai dari daerah wajah, kepala, dada dan lainnya.

 

  • Menjemur Bayi

Cahaya matahari pagi memiliki banyak manfaat untuk bayi baru lahir. Misalnya untuk mengurangi kadar bilirubin dalam darah bayi. Bilirubin adalah senyawa kekuningan yang terjadi di jalur katabolik alami, dengan paparan sinar matahari maka hati bayi dapat memprosesnya dengan lebih mudah.


Pertumbuhan bilirubin yang tidak terkendali menyebabkan kulit bayi yang baru lahir menguning. Sinar matahari juga memberikan vitamin D untuk bayi yang berguna dalam penyerapan kalsium, sehingga memperkuat tulang dan gigi. Sistem kekebalan tubuh bayi juga bekerja efisien berkat paparan sinar matahari. 

 

  • Mengganti Popok

Setelah setiap buang air besar atau popok basah, taruh bayi dan lepaskan popok kotor tersebut. Gunakan air, bola kapas, dan lap atau lap untuk membersihkan area genital bayi dengan lembut.


Saat mengeluarkan popok anak laki-laki, lakukan dengan hati-hati karena paparan udara dapat membuatnya buang air kecil.


Sementara untuk menyeka seorang bayi perempuan, usap pantatnya dari depan ke belakang untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK). Untuk mencegah atau menyembuhkan ruam popok, oleskan salep. Pastikan orangtua selalu mencuci tangan dengan seksama setelah dan sebelum mengganti popok.

 

  • Memberikan ASI

Memberikan ASI eksklusif adalah kewajiban utama seorang bunda untuk anaknya yang baru lahir. Lama menyusui biasanya dilakukan selama 10 menit saja. Kebanyakan para bunda sering berlama-lama dalam menyusui bayi, hal itu bertujuan agar sang bayi kenyang, dan mudah tertidur.


Ketahui CaraPerawatan Saat Hamil Muda dan Tips Dari Dokter Kandungan


Sebenarnya, bunda yang memberikan ASI eksklusif 10 menit setiap kalinya, dapat membuat berat badan bayi meningkat secara signifikan. Lebih banyak informasi tentang ASI eksklusif, bunda bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.


  • Menidurkan Bayi

Sebagai orangtua baru, bunda akan terkejut mengetahui bahwa bayi baru lahir akan membutuhkanmu setiap saat, dan mereka akan tidur sampai 22 jam sehari. Bayi baru lahir biasanya tidur selama 2-4 jam dan jangan berharap bayi akan tidur sepanjang malam.

Sistem pencernaan bayi sangat kecil sehingga mereka membutuhkan makanan setiap beberapa jam dan harus dibangunkan jika mereka belum diberi makan selama 4 jam.

Banyak bayi yang bisa tidur lebih lama (antara 6-8 jam) pada usia 3 bulan. Seperti orang dewasa, bayi juga harus mengembangkan pola dan siklus tidur mereka sendiri, jadi jika bayi baru lahir bertambah berat badan dan tampak sehat, jam tidurnya yang masih belum teratur tak perlu dipermasalahkan.


Jagalah stimulasi di malam hari seminimal mungkin untuk membantu membentuk pola tidur bayi. Selain itu, jaga agar lampu tidak silau. Lakukan kegiatan seperti berbicara dan bermain dengan bayi di siang hari.


Ketika bayi bangun di siang hari, cobalah membuatnya terjaga sedikit lebih lama dengan berbicara dan bermain.

 

Kenali Gejala-Gejala Gangguan Kesehatan

Foto ilustrasi dari pixabay.com

Salah satu cara merawat bayi yang juga tak kalah penting adalah mengenali gejala penyakit yang umumnya rentan mereka alami. Contohnya seperti diare, ruam pada bokong karena popok, lidah berjamur, atau flu.


Jika mengalami kondisi ini, biasanya bayi akan rewel. Oleh karena itu, segera bawa bayi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

  • Pantau Perkembangan Berat Badan Si Kecil

Si Kecil yang baru lahir memiliki banyak cairan tubuh dan akan cepat hilang dalam beberapa hari. Hal tersebut akan mempengaruhi berat badan si Kecil yang berkurang 1/10 dari berat saat lahir selama lima hari pertama dan akan naik kembali dalam lima hari berikutnya.


Pada hari kesepuluh, berat badan si Kecil akan kembali ke berat badan saat pertama kali ia dilahirkan. Sebagian besar bayi akan tumbuh dengan cepat setelah kembali ke berat badan lahirnya, terutama selama masa pacu tumbuh pada hari ke-7 sampai hari ke-10, dan pada minggu ke-3 sampai minggu ke-6.


Rata-rata pertumbuhan berat badan bayi berkisar 20-30 gram per hari hingga usia 1 bulan. Pada usia tersebut, normalnya berat badan si Kecil mencapai 4 kilogram.

 

  • Merawat dan Menjaga Kebersihan Tali Pusat

Bayi yang baru lahir memiliki tali pusat yang masih basah. Umumnya tali pusat akan mengering dan akan terlepas dengan sendirinya pada usia 7 hari. Tetapi, tali pusar bisa saja terlepas hingga si Kecil berusia 10-14 hari.


Menurut ketentuan medis, perawatan tali pusar tidak perlu memakai cairan apapun. Pemberi jamu-jamuan atau dicuci dengan sabun pun tidak perlu dilakukan. Cukup rawat tali pusat si Kecil dengan menjaganya tetap kering dan bersih. Tali pusat juga tidak perlu dbundangkus dengan kain kasa yang kering.


Saat Bunda mengenakan popok pada si Kecil, usahakan tali pusat tidak tertutup agar permukaannya tidak basah dan terkontaminasi urin dan feses. Bunda tidak perlu memaksakan untuk melepas tali pusat, karena berisiko menimbulkan perdarahan dan infeksi.


Waspadai tanda-tanda infeksi jika tali pusat berbau, bernanah, kemerahan, dan nyeri ketika ditekan, dan segera bawa si Kecil ke dokter atau tenaga kesehatan.

 

  • Berikan Waktu Tidur yang Cukup untuk Si Kecil

Bayi yang baru lahir biasanya tidur hingga 20 jam per hari, Dengan durasi tidur berkisar antara 20 menit sampai 4 jam. Tidurkan bayi di alas yang rata dan tidak terlalu lembut. Baringkan si Kecil dengan posisi terlentang untuk menghindari SIDS(Sudden Infant Death Syndrome).


Hindari memakaikan benda-benda yang bisa menutupi kepala si kecil. Ruangan sebaiknya memiliki suhu yang sejuk, tidak terlalu panas dan terlalu dingin, memiliki ventilasi dan penerangan yang cukup.

 

Bunda harus tau ya!

”Sering menelungkupkan si Kecil dan mengajarinya meraih barang di sekitarnya dapat membantunya belajar menggerakkan tubuh dan memperkuat ototnya.

Foto ilustrasi dari pixabay.com


  • Aturan Memandikan Si Kecil Usia 1-3 Bulan

Ketika lahir, si Kecil belum perlu dimandikan. Hal itu dikarenakan ia masih memiliki lapisan lemak pelindung kulit yang berfungsi menjaga suhu tubuhnya. Setelah 6 jam lebih, si Kecil boleh dilap dengan air hangat.


Selama tali pusat belum terlepas, ia cukup dimandikan dengan air hangat dan diseka menggunakan waslap atau spons. Jika tali pusat sudah terlepas, si Kecil boleh dimasukkan ke dalam bak mandi yang berisi air hangat.


Untuk perawatan kulit si Kecil, gunakanlah produk kosmetik seminimal mungkin, mengingat perkembangan kulitnya yang masih sangat sensitif.

 

  • Pola Buang Air Besar dan Air Kecil (BAB & BAK)

Si Kecil yang baru lahir akan BAK dalam 24 jam pertama dan BAB di 48 jam pertama kehidupannya. Setelah itu, si Kecil akan BAK 5-6 kali per hari dan BAB 3-4 kali per hari.


Warna urin yang baik adalah jernih tidak pekat, sedangkan warna feses akan berubah dari hitam pekat di hari pertama, menjadi kehijauan, dan kuning pada hari ke 5.


Jika tidak terjadi perubahan warna, Bunda harus melakukan evaluasi kecukupan ASI serta mengonsultasikan gejala tersebut ke dokter bila perlu.

 

  • Cara Membersihkan Popok dan Bagian Kemaluan Si Kecil

Bersihkan kemaluan si Kecil dengan kapas yang sudah dibasahi air atau dengan lap basah dari arah depan ke belakang. Jangan membersihkan popok dari arah bawah anus ke kemaluan. 

 

  • Pehatikan Tanda Ketika Si Kecil Lapar

Jika si Kecil lapar dan ingin menyusu maka ia akan mengepalkan tangannya, memasukkan tangannya ke dalam mulut, hingga mengeluarkan suara seperti mengecap-ngecap. Jangan tunggu sampai si Kecil menangis baru disusui.


Susuilah sesuai keinginannya dan jangan dijadwal. Biasanya, si Kecil akan menyusu selama 5-30 menit.  Jangan lupa untuk sendawakan ia setiap selesai menyusu dengan cara menggendong dan meletakkan si kecil di dada Bunda sembari ditepuk-tepuk lembut bagian punggungnya hingga bersendawa.

 

  • Aturan Membersihkan Mata, Telinga dan Hidung Si Kecil

Bagian mata si Kecil usia 1-3 bulan dapat dibersihkan dengan kapas bersih yang dibasahi dengan air hangat. Bersihkan mulai dari arah hidung ke luar. Jika ditemukan tanda-tanda infeksi pada mata, seperti bengkak, merah, dan mengeluarkan nanah, segera bawa si Kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.


Kotoran telinga tidak perlu dibersihkan secara rutin dengan mengorek liang telinga, karena kotoran akan keluar sendiri ketika sudah cukup besar dan lunak. Lubang hidung si Kecil juga tidak perlu dibersihkan secara khusus, cukup dengan mengelapnya saat si Kecil dimandikan.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama