Bayi memiliki beberapa tahap tumbuh kembang dari usia 0-12 bulan. Sebagai seorang orang tua sangatlah penting untuk mengenali tumbuh kembang sang anak. Mengetahui tahap perkembangan bayi dapat memberikan rangsangan yang tepat untuk membantu proses tumbuh kembangnya. Selain itu, hal ini bertujuan untuk memantau dan menangani masalah atau gangguan yang mungkin timbul pada proses tersebut.



Apa saja tahap perkembangan bayi? Berikut penjelasannya:

Foto Bayi dari Pixabay.com


Tahun-tahun pertama perkembangan anak memang penuh suka cita. Sebagai orang tua, Kamu wajib tahu tahapan perkembangan bayi dan balita pada masa-masa awal kehidupannya.

 

Yuk kita simak bersama :

  • Bayi Baru Lahir Usia 1 Bulan (Newborn)
  • Berat badan: 2,5-4,3 kg.
  • Panjang badan: 46-55 cm.


Baca JugaPerawatan Bayi Ketika Baru Lahir Yang Harus Bunda Pahami 


Bayi mengalami berbagai pertumbuhan dan perkembangan sejak baru lahir. Selain pertumbuhan fisik, fungsi pancaindra bayi juga turut berkembang. Bahkan, bayi sudah mulai mengembangkan kemampuan linguistik sejak dilahirkan.


Pada usia 1 bulan, bayi akan menggunakan beberapa ekspresi suara seperti tangisan, geraman, dan kicauan kecil untuk berkomunikasi. Balasan Kamu terhadap cara komunikasi si Kecil ini ini sangat baik untuk mendorong pertumbuhan bayi.

 

Beberapa perkembangan yang bisa Kamu pantau pada bulan awal ini antara lain:

Foto Bayi dari Pixabay.com


  • Pendengaran

Indra pendengaran bayi sebenarnya sudah berkembang sejak di dalam kandungan.  Hanya saja, pendengarannya kian sensitif dan semakin sempurna. Bayi sudah bisa berpaling mencari arah suara dan merespons saat mendengarkan tepukan tangan. Bayi juga sudah bisa mengedipkan mata atau terkejut karena suara.


Kamu bisa menanggapinya dengan menyanyi atau memainkan musik lembut untuk bayi. Selain menyenangkan bagi bayi, hal ini juga dapat mengembangkan kemampuan indra pendengarnya.

 

  • Penglihatan

Penglihatan bayi dalam usia ini masih kabur, tetapi akan berangsur jelas dan semakin tajam fokusnya. Jarak pkamung bayi usia 1 bulan hanya sekitar 30 cm. Karena itu, dekatkanlah wajah Kamu saat bermain dengan si Kecil.


Baca Juga Pengetahuan Dasar Perawatan Pasca Melahirkan untuk Ibu


Bayi juga mulai bisa mengikuti pergerakan objek dengan menggerakkan kepala dan mata. Namun, saat objek hilang, mereka juga tidak ingat akan eksistensinya lagi. Tak perlu khawatir jika mata bayi tampak juling karena ini adalah bagian dari cara fokus pkamungan bayi.

 

  • Motorik & Kesadaran

Bayi usia 1 bulan belum menyadari dirinya adalah bagian terpisah dari orang lain. Pada usia ini bayi  akan menyadari keberadaan tangan dan kaki yang bisa digerak-gerakkan.


Kontrol kepala juga masih lemah. Namun, bayi sudah bisa sesekali menegakkan kepala atau menggerakkan dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Bayi juga bisa refleks menggenggam jemari Kamu  walaupun tidak sangat erat.

Foto Bayi dari Pixabay.com

Bayi Usia 2 Bulan :

  • Berat badan bayi: 3,4-5,7 kg.
  • Panjang badan bayi: 51-58 cm.

Pada usia sekitar 4-6 minggu, kamu mungkin sudah mulai sering melihat si Kecil tersenyum lebar. Apa lagi pertumbuhan dan perkembangan yang dialami bayi pada tahapan usia ini?

 

  • Penglihatan

Perbedaan warna kian jelas bagi bayi dan umumnya sangat menyukai kontras warna primer yang terang dan jelas. Bayi juga gemar melihat pola dan gambar yang berukuran besar dan kontras. Penglihatan si Kecil dalam usia ini sudah mulai berkembang dan jarak pkamungnya bertambah, sekitar 60 cm.

 

  • Pendengaran

Si Kecil semakin pintar mengenali dan membedakan suara-suara di sekitarnya. Sering-seringlah bernyanyi dan mengajaknya mengobrol karena suara Kamu punya efek menenangkan yang akrab di telinganya.

 

  • Indra Peraba

Perkembangan indra peraba pada bayi semakin baik pada usia 3 bulan. Ini merupakan momen tepat untuk memperkenalkan berbagai tekstur kepada si Kecil. Hadirkan mainan dengan jenis material berbeda.


KetahuiPersiapan Menjelang Melahirkan Yang Harus Diketahui Bunda dan Ayah


Kamu juga sebaiknya sering menjalin kontak kulit dengan si Kecil saat kemampuan indra perabanya berkembang pesat. Selain mendekatkan diri secara emosional, kontak fisik dapat menenangkan mereka. Kamu juga sudah bisa mulai memperkenalkan pijat bayi pada usia ini.

 

  • Memahami Sebab-Akibat

Pemahaman bayi juga berkembang pesat saat memasuki usia 3 bulan. Saat ini, si Kecil mulai memperhatikan efek sebab-akibat di sekelilingnya. Misalnya, mainan yang dipukul akan jatuh, dan sebagainya. Jaringan di otaknya sedang saling terhubung seiring penemuan-penemuan barunya tentang dunia di sekitarnya.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama