Apa saja
tahap perkembangan bayi? Berikut penjelasannya:
Tahun-tahun
pertama perkembangan anak memang penuh suka cita. Sebagai orang tua, Kamu wajib
tahu tahapan perkembangan bayi dan balita pada masa-masa awal kehidupannya.
Yuk kita
simak bersama :
- Bayi Baru Lahir Usia 1 Bulan (Newborn)
- Berat badan: 2,5-4,3 kg.
- Panjang badan: 46-55 cm.
Baca Juga : Perawatan Bayi Ketika Baru Lahir Yang Harus Bunda Pahami
Bayi
mengalami berbagai pertumbuhan dan perkembangan sejak baru lahir. Selain
pertumbuhan fisik, fungsi pancaindra bayi juga turut berkembang. Bahkan, bayi
sudah mulai mengembangkan kemampuan linguistik sejak dilahirkan.
Pada usia 1
bulan, bayi akan menggunakan beberapa ekspresi suara seperti tangisan, geraman,
dan kicauan kecil untuk berkomunikasi. Balasan Kamu terhadap cara komunikasi si
Kecil ini ini sangat baik untuk mendorong pertumbuhan bayi.
Beberapa
perkembangan yang bisa Kamu pantau pada bulan awal ini antara lain:
- Pendengaran
Indra pendengaran bayi sebenarnya sudah berkembang sejak di dalam kandungan. Hanya saja, pendengarannya kian sensitif dan semakin sempurna. Bayi sudah bisa berpaling mencari arah suara dan merespons saat mendengarkan tepukan tangan. Bayi juga sudah bisa mengedipkan mata atau terkejut karena suara.
Kamu bisa
menanggapinya dengan menyanyi atau memainkan musik lembut untuk bayi. Selain
menyenangkan bagi bayi, hal ini juga dapat mengembangkan kemampuan indra
pendengarnya.
- Penglihatan
Penglihatan
bayi dalam usia ini masih kabur, tetapi akan berangsur jelas dan semakin tajam
fokusnya. Jarak pkamung bayi usia 1 bulan hanya sekitar 30 cm. Karena itu,
dekatkanlah wajah Kamu saat bermain dengan si Kecil.
Baca Juga : Pengetahuan Dasar Perawatan Pasca Melahirkan untuk Ibu
Bayi juga
mulai bisa mengikuti pergerakan objek dengan menggerakkan kepala dan mata.
Namun, saat objek hilang, mereka juga tidak ingat akan eksistensinya lagi. Tak
perlu khawatir jika mata bayi tampak juling karena ini adalah bagian dari cara
fokus pkamungan bayi.
- Motorik & Kesadaran
Bayi usia 1
bulan belum menyadari dirinya adalah bagian terpisah dari orang lain. Pada usia
ini bayi akan menyadari keberadaan tangan dan kaki yang bisa
digerak-gerakkan.
Kontrol
kepala juga masih lemah. Namun, bayi sudah bisa sesekali menegakkan kepala atau
menggerakkan dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Bayi juga bisa refleks
menggenggam jemari Kamu walaupun tidak sangat erat.
Bayi Usia 2
Bulan :
- Berat badan bayi: 3,4-5,7 kg.
- Panjang badan bayi: 51-58 cm.
Pada usia
sekitar 4-6 minggu, kamu mungkin sudah mulai sering melihat si Kecil tersenyum
lebar. Apa lagi pertumbuhan dan perkembangan yang dialami bayi pada tahapan
usia ini?
- Penglihatan
Perbedaan
warna kian jelas bagi bayi dan umumnya sangat menyukai kontras warna primer
yang terang dan jelas. Bayi juga gemar melihat pola dan gambar yang berukuran
besar dan kontras. Penglihatan si Kecil dalam usia ini sudah mulai berkembang
dan jarak pkamungnya bertambah, sekitar 60 cm.
- Pendengaran
Si Kecil
semakin pintar mengenali dan membedakan suara-suara di sekitarnya.
Sering-seringlah bernyanyi dan mengajaknya mengobrol karena suara Kamu punya
efek menenangkan yang akrab di telinganya.
- Indra Peraba
Perkembangan
indra peraba pada bayi semakin baik pada usia 3 bulan. Ini merupakan momen
tepat untuk memperkenalkan berbagai tekstur kepada si Kecil. Hadirkan mainan
dengan jenis material berbeda.
Ketahui : Persiapan Menjelang Melahirkan Yang Harus Diketahui Bunda dan Ayah
Kamu juga
sebaiknya sering menjalin kontak kulit dengan si Kecil saat kemampuan indra
perabanya berkembang pesat. Selain mendekatkan diri secara emosional, kontak
fisik dapat menenangkan mereka. Kamu juga sudah bisa mulai memperkenalkan pijat
bayi pada usia ini.
- Memahami Sebab-Akibat
Pemahaman
bayi juga berkembang pesat saat memasuki usia 3 bulan. Saat ini, si Kecil mulai
memperhatikan efek sebab-akibat di sekelilingnya. Misalnya, mainan yang dipukul
akan jatuh, dan sebagainya. Jaringan di otaknya sedang saling terhubung seiring
penemuan-penemuan barunya tentang dunia di sekitarnya.