Sebagai buah
dengan ukuran terbesar, jeruk bali bisa berdiameter 10 hingga 30 cm dan dapat
mencapai berat hingga 3 kilogram. Jeruk bali dapat dengan mudah ditemui di wilayah
tropis seperti Indonesia. Buah tropis ini memiliki rasa manis dan masam dengan
kosistensi air yang melimpah.
Kandungan
Nutrisi di dalam Jeruk Bali
Jeruk bali
kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Salah satu kandungan
utama dari buah ini yaitu :
- vitamin C, dalam sepiring jeruk bali (sekitar 100 gram), mengandung 60 mg vitamin C dan 40 kalori.
- Mengandung Serat
- Vitamin B, seperti niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), folat, dan pyridoxine (vitamin B6)
- Karbohidrat kompleks
- Gula.
- Protein.
- Mineral, seperti kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan seng.
- Antioksidan, seperti flavonoid dan lycopene.
Manfaat Buah
Jeruk Bali
Manfaat Jeruk
Bali untuk Kesehatan Tulang :
- Kaya kalsium
Kalsium dalam
jeruk bali diserap oleh tulang dalam tubuh. Nutrisi ini membantu pemeliharaan
kepadatan tulang yang optimal. Kandungan kalium yang sangat tinggi dalam jeruk
bali melengkapi kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan mineral oleh
sel dan jaringan dalam tubuh.
- Cegah osteoporosis
Osteoporosis
yang tidak terkontrol dapat memengaruhi postur, gerakan tubuh, serta
fleksibilitas. Kalsium dalam jeruk bali dapat mencegah osteoporosis dan
mengurangi risiko kerapuhan tulang. Makanan kaya kalsium juga bisa mendorong
perkembangan tulang baru.
Manfaat Jeruk
Bali untuk Pencernaan :
- Sehatkan pencernaan
Kandungan
vitamin C yang tinggi dalam jeruk bali mempertahankan elastisitas arteri dan
meningkatkan sistem pencernaan. Jeruk bali kaya akan serat makanan yang membantu
menjaga pergerakan usus normal dan mencegah ambeien.
- Penurunan berat badan
Serat sangat
penting untuk penurunan berat badan. Makanan berserat tinggi tetap berada di
perut untuk waktu yang lebih lama dan mengurangi rasa lapar. Serat dalam jeruk
bali membutuhkan lebih banyak waktu dicerna sehingga mengurangi risiko terlalu
banyak makan. Manfaat jeruk bali juga memiliki khasiat yang membantu membakar
lemak mengurangi kadar pati dan gula dalam tubuh.
Manfaat Jeruk
Bali untuk Kesehatan Kulit :
- Cegah penuaan dini
Jeruk bali
mengandung spermidine, yang melindungi sel dari proses yang berkaitan dengan
penuaan dan kerusakan sel. Nutrisi ini memerangi keriput dan penuaan kulit,
membuat kulit tampak awet muda, cerah dan lembut. Tidak hanya menangkal radikal
bebas yang merusak kulit, jeruk bali juga membantu tubuh meningkatkan produksi
kolagen. Jeruk bali membantu tubuh untuk memproduksi kolagen dan memerangi tkamu-tkamu
penuaan, seperti keriput.
Baca Juga : Perawatan Bayi Ketika Baru Lahir Yang Harus Bunda Pahami
- Mengurangi Peradangan Kulit
Jeruk bali
mengandung beberapa asam amino esensial yang membantu membangun sel-sel kulit
sehat. Jeruk bali juga menekan kemerahan dan pembengkakan yang cenderung
berkembang pada kulit yang terpapar pada kondisi lingkungan yang keras.
Kandungan flavonoidnya yang tinggi memberikan sifat antioksidan untuk membantu
memerangi kerusakan akibat radikal bebas, menghilangkan jerawat, bekas luka dan
bintik hitam dan mengurangi iritasi kulit.
Manfaat Jeruk
Bali untuk Daya Tahan Tubuh :
- Tingkatkan kekebalan
Vitamin C
dalam jeruk bali berfungsi untuk meningkatkan kekebalan oleh sel-sel darah
putih dalam sistem tubuh. Vitamin C terkenal karena efeknya pada sistem
kekebalan tubuh, kemampuannya untuk membantu penyembuhan luka dan fungsinya
dalam penyerapan zat besi tubuh.
- Cegah penyakit flu
Vitamin C
dalam jeruk bali membantu melawan infeksi yang menyebabkan pilek, batuk, demam,
dan gejala serius atau infeksi mikroba, virus, dan bakteri. Mengonsumsi jeruk
bali segar atau jusnya dapat membantu mencegah racun dan sel-sel radikal bebas
menumpuk di dalam tubuh. Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang menstimulasi
aksi antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh yang menjaga tubuh terhadap bakteri
yang menyebabkan pilek dan flu.
Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan Lainnya :
- Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Infeksi
Saluran Kemih adalah infeksi bakteri yang memengaruhi sistem saluran kemih yang
membuat menyimpan dan membuang urin. Vitamin C yang terkandung dalam jeruk bali
meningkatkan kadar asam dalam urin dan mengubah perkembangan bakteri di saluran
kemih.
- Cegah anemia
Penelitian
telah menunjukkan bahwa Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Kekurangan zat besi sering menyebabkan anemia yaitu kekurangan darah dalam
tubuh. Vitamin C dalam jeruk bali membantu memerangi kehilangan zat besi dan
meningkatkan sirkulasi darah.
Namun, di balik manfaatnya yang sangat banyak tersebut, Kamu juga perlu waspada, Nyatanya, ada kondisi dimana jeruk bali merah justru memberikan efek yang buruk untuk tubuh.
- Minum obat-obatan
Mengonsumsi jeruk bali merah bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar obat dalam darah. Bahkan meski dikonsumsi berjam-jam sebelum atau sesudah minum obat, hal ini tetap menimbulkan reaksi.
Jus jeruk bali merah menghambat zat kimia di usus yang dibutuhkan untuk memecah obat. Tidak adanya bahan kimia ini menyebabkan kadar obat dalam darah menjadi tinggi.
Akibatnya, obat jadi semakin manjur berkali lipat dan keadaan ini sangat berbahaya karena dapat merusak organ tubuh. Obat-obatan yang berpotensi berinteraksi dengan jus jeruk bali ini antara lain obat penghilang rasa sakit, pengendali tekanan darah, steroid, dan juga obat untuk asma.
Namun bukan berarti semua obat ini akan berefek buruk.
Jika Kamu suka mengonsumsi jeruk bali merah dan harus minum obat tertentu, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter.