Penyakit batu ginjal terjadi karena adanya suatu endapan kecil dan keras yang terbentuk di ginjal dan sering menyakitkan saat buang air kecil. 
Batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam asam yang mengendap dalam urin yang terkonsentrasi. Batu ginjal ini dapat menyakitkan saat melewati saluran kemih, tetapi biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen.


Gejala yang paling umum berupa nyeri parah, biasanya di sisi perut, yang sering disertai dengan mual. Perawatan meliputi pereda nyeri dan banyak minum air putih untuk membantu meluruhkan batu. Prosedur medis mungkin diperlukan untuk mengambil atau menghancurkan batu yang besar.

 

Gejala dan Tanda Munculnya Batu Ginjal :

Ilustrasi batu ginjal (pixabay.com)

Baca Juga : Manfaat Jeruk Bali Untuk Kesehatan Badan 


    1. Kencing sedikit atau anyang-anyangan

Batu ginjal tak jarang tersangkut di ureter dan menimbulkan penyumbatan. Kondisi ini dapat menghambat aliran kencing. Jika ada penyumbatan di saluran kencing, buang air kecil jadi tak lancar dan hanya bisa keluar sedikit sedikit. Saat kencing tidak bisa keluar sama sekali, penderita batu ginjal sudah mengalami kondisi darurat medis.


    2. Mual dan muntah

Ciri-ciri sakit batu ginjal yang umum lainnya adalah mual dan muntah. Gejala batu ginjal ini bisa muncul karena sinyal dari saraf antara ginjal dan saluran kencing direspons dengan rasa tak nyaman di perut. Mual dan muntah juga bisa jadi cara tubuh merespons nyeri hebat.


    3. Demam dan meriang

Demam dan meriang bisa jadi tanda tubuh mengalami infeksi di ginjal atau bagian tubuh lainnya. Seseorang dikatakan demam apabila hasil pengukuran suhu tubuhnya di atas 38 derajat Celcius. Ketika suhu tubuh sedang tinggi, seseorang bisa menggigil atau meriang. Penderita batu ginjal yang mengalami demam dan meriang, umumnya sudah mengalami komplikasi serius karena batu ginjal.


4. Sakit pinggang, punggung, dan perut Nyeri

Ilustrasi batu ginjal (pixabay.com)


karena batu ginjal atau kolik ginjal adalah jenis nyeri dengan derajat rasa sakit paling parah. Beberapa penderita batu ginjal menyebut rasa sakitnya setara dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau. Biasanya, rasa sakit mulai terasa parah saat batu ginjal bergerak ke ureter.


Kondisi ini menyebabkan terjadinya penyumbatan dan menimbulkan tekanan di ginjal. Tekanan ini mengaktifkan saraf untuk mengirim sinyal rasa sakit ke otak. Nyeri batu ginjal kerap datang tiba-tiba, saat batu bergerak. Rasa sakit bisa kian parah saat ureter berkontraksi untuk mendorong batu keluar.


Ketahui Juga : Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi


Rasa sakitnya bisa terasa di pinggang, punggung, di bawah tulang rusuk, dan menjalar ke perut sampai selangkangan. Besar kecilnya ukuran batu ginjal tidak memengaruhi tingkat keparahan rasa sakit. Terkadang, batu ginjal berukuran kecil juga bisa


    5. Kencing terasa sakit atau panas

Setelah batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, penderita penyakit batu ginjal bisa merasakan nyeri. Kondisi ini dalam dunia medis disebut disuria. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau panas mirip terbakar. Karena gejala batu ginjal ini mirip penyakit lain, beberapa penderita batu ginjal mengira penyakitnya adalah infeksi saluran kemih.


    6. Sering kencing

Keinginan sering kencing padahal Anda tidak sedang banyak minum bisa jadi tanda batu ginjal mulai bergerak ke bawah saluran kencing. Dalam tahap ini, penderita batu ginjal bisa sering kecing sepanjang siang dan malah hari.


    7. Ada darah dalam urine

Darah dalam urine adalah ciri-ciri sakit batu ginjal yang paling umum. Kondisi ini disebut hematuria. Darah dalam urine penderita batu ginjal bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Terkadang, darah ini ukurannya sangat kecil, sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop.

 

 

Pengobatan Pada Penderita Batu Ginjal

Ilustrasi batu ginjal (pixabay.com)


Pengobatan batu ginjal atau kencing batu akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Pengobatan itu dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:

  • Pemberian obat-obatan.
  • Prosedur untuk memecah batu ginjal (ureteroskopi).
  • Bedah terbuka.
  • Prosedur lain, seperti extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau percutaneous nephrolithotomy.


Untuk mencegah penyakit ini, minum banyak air putih dan minta saran dokter mengenai pola makan yang tepat.

 

Komplikasi Batu Ginjal

Pengobatan untuk batu ginjal sendiri, terutama batu ginjal yang berukuran besar, berisiko menimbulkan komplikasi, antara lain:

  • Cedera pada ureter.
  • Perdarahan di dalam tubuh.
  • Infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh melalui darah atau bakteremia.
  • Pembengkakan pada ginjal atau hidronefrosis.
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama