Hanya saja, meniran memiliki bentuk daun yang kecil dan
berbentuk lonjong dan berjarak. Bunga tumbuhan ini terdapat pada setiap ketiak
daun serta menghadap ke bagian bawah. Kita akan sering menjumpai tanaman ini di
daerah dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Selain untuk mengatasi batu ginjal, meniran hijau juga
dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan nyeri, membantu mengobati diabetes,
malaria, dan hepatitis B. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Merek dagang meniran hijau:
- Dehaf
- Fitangin
- Formuno
- Glomune
- Hepacomb
- Imudator
- Imunogard
- Phyllanthus
- Recurma Plus
- Renatin
- Resikda
- Stimuno
Apa
Itu Meniran Hijau?
Golongan |
Herbal |
Kategori |
Obat bebas |
Manfaat |
Dipercaya mampu
mengatasi batu ginjal, batu empedu |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Meniran Hijau untuk
ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan, Belum diketahui
apakah meniran hijau dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Kamu sedang
menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter
terlebih dahulu. |
Bentuk obat |
Tablet, kapsul, dan teh
herbal |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Meniran Hijau:
- Jangan menggunakan meniran hijau jika Kamu berencana menjalani operasi dalam 2 minggu ke depan.
- Beri tahu dokter obat-obatan, suplemen atau obat herbal yang sedang Kamu gunakan, terutama jika Kamu sedang menggunakan lithium, obat diabetes, obat diuretik, obat antikoagulan, dan obat hipertensi.
- Segera temui dokter jika Kamu mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi meniran hijau atau produk yang mengandung meniran hijau.
- Jangan menggunakan meniran hijau jika Kamu memiliki alergi terhadap produk yang mengandung meniran hijau.
- Beri tahu dokter riwayat penyakit Kamu, terutama jika Kamu pernah menderita diabetes atau gangguan pembekuan darah.
Dosis dan Aturan Pakai Meniran Hijau
(https://www.alodokter.com)
Hingga saat ini, belum ada data atau penelitian yang
cukup tentang dosis meniran hijau yang tepat. Beberapa penelitian menyebutkan,
dosis meniran hijau bagi orang dewasa berkisar antara 900–2.700 mg per hari.
Namun, ada juga yang menyebutkan dosis rata-rata meniran hijau adalah 500 mg
kapsul per hari (maksimal 4 kali sehari).
Penting untuk diingat, bukti mengenai keamanan dan
efektivitas obat herbal masih sangat sedikit. Selain itu, dosis obat herbal
perlu disesuaikan dengan usia, berat badan, dan kondisi kesehatan Kamu. Oleh
sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai dosis
yang tepat dan aman bagi Kamu.
- Meniran Hijau untuk Anak
Sama seperti pada orang dewasa, data atau penelitian yang
cukup mengenai dosis meniran hijau untuk anak juga belum tersedia. Oleh karena
itu, jangan memberikan produk yang mengandung meniran hijau kepada anak-anak,
kecuali telah berkonsultasi dahulu dengan dokter.
- Cara Menggunakan Meniran Hijau dengan Benar
Bacalah petunjuk pada kemasan sebelum Kamu mulai
mengonsumsi produk yang mengandung meniran hijau dan pastikan produk tersebut
tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Sebelum Kamu membeli produk herba yang mengandung meniran
hijau, disarankan untuk mencari tahu ulasan dari orang yang pernah menggunakan
produk tersebut.
Banyak orang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal
selalu aman karena kandungannya alami. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena
tidak semua obat herbal sudah melewati tahap uji klinis yang benar-benar
membuktikan efektivitas dan keamanannya. Efek samping dan efek interaksinya
dengan obat lain pun belum diketahui secara pasti.
Simak : Gejala Penyakit Hipertensi Yang Harus Kamu Ketahui
Agar aman, sebaiknya tanyakan dahulu kepada dokter
sebelum mengonsumsi obat herbal dan jangan menghentikan konsumsi obat lain yang
diberikan oleh dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Jika Kamu sedang menggunakan obat yang diresepkan oleh
dokter, jangan menghentikan penggunaan obat tersebut dan beralih ke obat lain
(termasuk obat herbal) tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
- Interaksi Meniran Hijau dengan Obat Lain
Kebanyakan orang berpikir bahwa mengonsumsi obat
herbal selalu aman karena kandungannya alami, tetapi anggapan tersebut
tidak sepenuhnya benar. Meskipun tergolong obat herbal, meniran hijau juga bisa
menimbulkan efek interaksi obat jika dikonsumsi bersama dengan obat-obat lain.
Berikut adalah efek interaksi obat yang dapat terjadi:
- Peningkatan kadar lithium di dalam tubuh
- Jika dikonsumsi bersamaan dengan lithium, meniran hijau dapat menghambat pembuangan lithium dari dalam tubuh, sehingga kadar lithium meningkat.
- Penurunan kadar gula di dalam tubuh
- Meniran hijau dapat menurunkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, kadar gula darah dapat menurun hingga terlalu rendah.
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan
- Penggunaan meniran hijau dengan obat antikoagulan bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
- Penurunan tekanan darah
- Meniran hijau yang dikonsumsi bersama dengan obat diuretik atau obat antihipertensi bisa menurunkan terkanan darah dan bisa menyebabkan hipotensi.
Efek Samping dan Bahaya Meniran Hijau
Beberapa laporan menyatakan bahwa meniran hijau dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit perut dan diare. Selain itu, setiap obat dan bahan bisa menimbulkan reaksi alergi.
Hentikan penggunaan dan
segera ke dokter jika Kamu mengalami reaksi alergi, seperti munculnya ruam yang
gatal pada kulit, pembengkakan pada kelopak mata dan bibir, serta kesulitan
bernapas.
Jika Kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang
menggunakan obat tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi
meniran hijau. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah efek samping akibat
interaksi obat.