Selain digunakan sebagai bumbu masak, bawang merah sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Asal tahu saja, bawang merah menyimpan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, terapi medis menggunakan bawang merah sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. 


Penggunaan bawang merah sebagai obat di Indonesia bisa dibilang sangat menguntungkan, mengingat tanaman ini banyak tersedia di berbagai daerah di Tanah Air. Selain itu, harganya juga relatif terjangkau oleh setiap keluarga, meski terkadang harganya harus naik. 

Untuk menambah manfaatnya dalam proses penyembuhan, tentu dianjurkan bagi siapa saja memilih bawang merah yang berkualitas.

 

Berikut 6 ciri-ciri bawang dengan kualitas baik:

Foto bawang merah dari pixabay.com


  • Memiliki bentuk normal atau tidak cacat 
  • Kondisi cukup kering 
  • Agak keras jika dipencet 
  • Aromanya kuat 
  • Kulit umbi berwarna terang 
  • Tidak sedang berkecambah 

 

Apa saja manfaat bawang merah? Berikut infonya:

 

    1. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol yang berlebihan tidak baik bagi tubuh manusia. Tetapi, dengan mengonsumsi bawang merah, kadar kolesterol bisa berkurang karena memperlancar mobilisasi dan menghindari hambatan penumpukan.


    2. Mengobati Luka

Umbi bawang merah bisa digunakan untuk mengatasi luka pada tubuh. Caranya cukup mengiris-iris umbi bawang merah kemudian campur dengan minyak kelapa dan garam. Panaskan semua bahan hingga mendidih.


Setelah itu, dinginkan bahan yang telah tercampur dan oleskan pada luka secara rutin, minimal tiga kali sehari. Dengan begitu, luka pada tubuh akan cepat kering dari luar dan dalam.




    
3. Menormalkan Kadar Gula Darah

Bawang merah bisa meningkatkan kadar insulin dan membantu proses glikolisis pada penderita diabetes yang menyebabkan turunnya kadar gula darah. Maka dari itu, konsumsi bawang merah bisa meningkatkan dan menormalkan gula dalam tubuh.


    4. Mata Ikan

Manfaat bawang merah mentah untuk mata ikan bisa dilakukan dengan membubuhkan potongan bawang merah pada area mata ikan. Lakukan ini dari sore hingga pagi hari, setelah itu, cuci kaki dengan air hangat dan sabun.


    5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Foto bawang merah dari pixabay.com

Bawang merah mengandung folat yang bisa meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, kandungan lain pada bawang, seperti zat besi dan pyrithione juga bermanfaat bagi fungsi otak dan meningkatkan aktivitas neurologis.


    6. Menumbuhkan Rambut

Manfaat bawang merah untuk rambut bisa menumbuhkannya agar tebal. Caranya dengan mencampurkan 50 gram bawang merah halus dengan 50 cc minyak orang aring, 100 cc minyak kemiri, dan 5 cc minyak melati.


Panaskan bawang merah dan tumbuh dalam 100 cc minyak kemiri hingga matang. Saring minyaknya dan campurkan dengan minyak urang aring dan minyak melati. Setelah itu, oleskan di kulit kepala dan rambut setiap menjelang tidur.


    7. Mencegah Kanker

Manfaat bawang merah yang terakhir adalah mencegah kanker. Zat quercetin dalam bawang merah bisa berfungsi dalam melawan efek radikal bebas dalam tubuh, termasuk kanker.


    8. Mendorong Stamina Pria

Manfaat bawang merah untuk pria bisa mendongkrak stamina. Pasalnya, kandungan fitokemikal pada bawang merah bisa mendorong vitamin C guna menguatkan kekebalan tubuh sehingga mencegah penyakit dalam tubuh.


    9. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit. Dengan mengonsumsi bawang merah, risiko tersebut dapat berkurang karena adanya zat quercetin yang bisa menurunkan tekanan darah.


    10. Meningkatkan Imun

Kekebalan tubuh saat mengonsumsi bawang merah bisa meningkat dan mencegah dari berbagai penyakit, seperti flu, demam, hingga bronkitis. Caranya cukup tambahkan bawang merah dengan makanan yang kamu santap.


Ketahui : Manfaat dan Kandungan Daun Pappermint Yang Baik Untuk Kesehatan


    11. Mengobati Maag

Dikutip dari buku 'Bawang Merah' karya Estu Rahayu dan Nur Berlian V A mengonsumsi bawang merah bisa menjadi obat maag alami. Bawang merah cukup dibersihkan dan dimakan mentah. Selain itu, bisa campurkan dengan makanan lain seperti kecap untuk menghindari bau yang menyengat.


    12. Menurunkan Demam

Manfaat bawang merah untuk bayi bisa untuk menurunkan demam. Cukup campurkan parutan bawang dengan minyak kelapa dan sedikit asam dan balurkan ke tubuh secara merata, khususnya punggung dan perut sehingga bisa menghangatkan badan.


    13. Melancarkan Pernapasan

Lendir yang terdapat pada tenggorokan dan bisa menghambat jalur pernapasan bisa teratasi dengan mengonsumsi bawang merah. Cukup memakan bawang merah mentah atau acar agar tubuh terasa hangat dan melancarkan pernapasan.


    14. Mengatasi Masuk Angin

Selain pernapasan, bawang merah juga bisa menjadi obat masuk angin. Cukup potong umbi bawang merah dan campur dengan sedikit minyak kelapa. Kemudian, gosok-gosokkan campuran ke area punggung hingga kulit berwarna kemerahan.

 

Jangan Makan Bawang Merah Kebanyakan, ini Bahayanya!

Foto bawang merah dari pixabay.com

 

  • Terlalu banyak kalium buruk bagi kesehatan

Bawang adalah sumber kalium yang sangat baik yang melemaskan pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh kita. Hal ini dapat mengatur tekanan darah, sehingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Namun, konsumsi bawang merah berlebihan akan menjadi kerugian. Ini karena makan terlalu banyak bawang bisa menurunkan tekanan darah ke tingkat yang sangat rendah. Dan ini bisa menimbulkan hipotensi yang ditandai gejala seperti kelelahan, pusing, pusing, mual, depresi, penglihatan buram, dan lain-lain.


Selain itu, jika Kamu sudah minum obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi atau hipertensi, Kamu juga harus makan bawang secukupnya karena efek gabungan dari obat dan bawang merah yang juga dapat menurunkan tekanan darah dengan drastis.

 

  • Membuat bau nafas kurang sedap

Bawang mengandung sejumlah zat belerang yang bisa memberikan manfaat seperti detoksifikasi sel, membantu produksi insulin. Namun, mengonsumsi bawang merah bisa sebabkan bau mulut yang kuat. Karenanya, disarankan untuk tidak banyak-banyak makan bawang merah.

 

  • Terlalu banyak serat itu tidak baik

Bawang merah adalah sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat yang ada di bawang berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Karena bawang merah berfungsi sebagai pencahar alami, memperbaiki pergerakan usus sehingga mengurangi rasa sembelit dan masalah pencernaan lain seperti perut kembung, gangguan pencernaan, perut kembung.


Serat juga membantu bagi yang hendak menjaga berat badan karena membuat perut kenyang dengan durasi lebih lama. Hal ini mengurangi keinginan untuk makan lagi. Meskipun serat yang ada dalam bawang memberikan sejumlah manfaat, lebih baik mengonsumsinya tidak berlebihan.


Tingkat serat yang tinggi juga tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan masalah seperti kram, diare, malabsorpsi, konstipasi, gas usus, perut kembung, penyumbatan usus. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, karenanya tetap jaga jumlah konsumsi bawang merah ya, Kamu

 

  • Tidak aman bagi yang memiliki alergi terhadap bawang

Tentu saja, bawang merah bukanlah produk yang aman dikonsumsi orang-orang yang alergi terhadap bawang. Jika Kamu adalah salah satu yang memiliki alergi tersebut, maka harus menjauhi bawang merah.


Terjadinya alergi dapat menimbulkan gejala seperti kemerahan pada kulit dan mata, kulit gatal, sulit bernafas, pembengkakan mulut, dan kesemutan.


Mengonsumsi bawang merah bagi penderita alergi bawang juga dapat menurunkan tingkat tekanan darah. Bila ini terjadi, dampak negatif kesehatan dari ringan sampai berat sudah menunggu.

 

  • Dapat menyebabkan heartburn

Mengonsumsi bawang merah secara teratur bermanfaat bagi jantung dan membantu menjaga sistem kardiovaskular agar tetap sehat. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya tidak baik.


Sebuah penelitian tahun 1990 yang diterbitkan "American Journal of Gastroenterology", ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang dalam jumlah berlebihan cenderung mengalami masalah pencernaan.


Beberapanya seperti rasa nyeri di dada, dan resiko ini lebih tinggi terjadi pada perempuan hamil. Heartburn, atau nyeri di dada adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi terbakar dan rasa sakit yang luar biasa di dadanya.


Hal ini terutama terjadi ketika asam yang ada di perut mengalir ke arah atas kerongkongan. Jaga jumlah konsumsi bawang merah, terutama ibu hamil yang sebaiknya mengonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama