Penggunaan
bawang merah sebagai obat di Indonesia bisa dibilang sangat menguntungkan,
mengingat tanaman ini banyak tersedia di berbagai daerah di Tanah Air. Selain
itu, harganya juga relatif terjangkau oleh setiap keluarga, meski terkadang harganya
harus naik.
Untuk
menambah manfaatnya dalam proses penyembuhan, tentu dianjurkan bagi siapa
saja memilih bawang merah yang berkualitas.
Berikut 6
ciri-ciri bawang dengan kualitas baik:
- Memiliki bentuk normal atau tidak cacat
- Kondisi cukup kering
- Agak keras jika dipencet
- Aromanya kuat
- Kulit umbi berwarna terang
- Tidak sedang berkecambah
Apa saja
manfaat bawang merah? Berikut infonya:
1. Menurunkan
Kolesterol
Kolesterol
yang berlebihan tidak baik bagi tubuh manusia. Tetapi, dengan mengonsumsi
bawang merah, kadar kolesterol bisa berkurang karena memperlancar mobilisasi
dan menghindari hambatan penumpukan.
2. Mengobati
Luka
Umbi bawang
merah bisa digunakan untuk mengatasi luka pada tubuh. Caranya cukup
mengiris-iris umbi bawang merah kemudian campur dengan minyak kelapa dan garam.
Panaskan semua bahan hingga mendidih.
Setelah itu, dinginkan bahan yang telah tercampur dan oleskan pada luka secara rutin, minimal tiga kali sehari. Dengan begitu, luka pada tubuh akan cepat kering dari luar dan dalam.
3.
Menormalkan Kadar Gula Darah
Bawang
merah bisa meningkatkan kadar insulin dan membantu proses glikolisis pada
penderita diabetes yang menyebabkan turunnya kadar gula darah. Maka dari itu,
konsumsi bawang merah bisa meningkatkan dan menormalkan gula dalam tubuh.
4. Mata Ikan
Manfaat
bawang merah mentah untuk mata ikan bisa dilakukan dengan membubuhkan potongan
bawang merah pada area mata ikan. Lakukan ini dari sore hingga pagi hari,
setelah itu, cuci kaki dengan air hangat dan sabun.
5.
Meningkatkan Kesehatan Otak
Bawang merah
mengandung folat yang bisa meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, kandungan
lain pada bawang, seperti zat besi dan pyrithione juga bermanfaat bagi fungsi
otak dan meningkatkan aktivitas neurologis.
6.
Menumbuhkan Rambut
Manfaat
bawang merah untuk rambut bisa menumbuhkannya agar tebal. Caranya dengan
mencampurkan 50 gram bawang merah halus dengan 50 cc minyak orang aring, 100 cc
minyak kemiri, dan 5 cc minyak melati.
Panaskan
bawang merah dan tumbuh dalam 100 cc minyak kemiri hingga matang. Saring
minyaknya dan campurkan dengan minyak urang aring dan minyak melati. Setelah
itu, oleskan di kulit kepala dan rambut setiap menjelang tidur.
7. Mencegah
Kanker
Manfaat
bawang merah yang terakhir adalah mencegah kanker. Zat quercetin dalam
bawang merah bisa berfungsi dalam melawan efek radikal bebas dalam tubuh,
termasuk kanker.
8. Mendorong
Stamina Pria
Manfaat
bawang merah untuk pria bisa mendongkrak stamina. Pasalnya, kandungan
fitokemikal pada bawang merah bisa mendorong vitamin C guna menguatkan
kekebalan tubuh sehingga mencegah penyakit dalam tubuh.
9. Menurunkan
Tekanan Darah
Tekanan darah
yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit. Dengan
mengonsumsi bawang merah, risiko tersebut dapat berkurang karena adanya zat
quercetin yang bisa menurunkan tekanan darah.
10.
Meningkatkan Imun
Kekebalan
tubuh saat mengonsumsi bawang merah bisa meningkat dan mencegah dari berbagai
penyakit, seperti flu, demam, hingga bronkitis. Caranya cukup tambahkan bawang
merah dengan makanan yang kamu santap.
Ketahui : Manfaat dan Kandungan Daun Pappermint Yang Baik Untuk Kesehatan
11. Mengobati
Maag
Dikutip dari
buku 'Bawang Merah' karya Estu Rahayu dan Nur Berlian V A mengonsumsi bawang
merah bisa menjadi obat maag alami. Bawang merah cukup dibersihkan dan dimakan
mentah. Selain itu, bisa campurkan dengan makanan lain seperti kecap untuk
menghindari bau yang menyengat.
12. Menurunkan
Demam
Manfaat
bawang merah untuk bayi bisa untuk menurunkan demam. Cukup campurkan parutan
bawang dengan minyak kelapa dan sedikit asam dan balurkan ke tubuh secara
merata, khususnya punggung dan perut sehingga bisa menghangatkan badan.
13.
Melancarkan Pernapasan
Lendir yang
terdapat pada tenggorokan dan bisa menghambat jalur pernapasan bisa teratasi
dengan mengonsumsi bawang merah. Cukup memakan bawang merah mentah atau acar
agar tubuh terasa hangat dan melancarkan pernapasan.
14. Mengatasi
Masuk Angin
Selain
pernapasan, bawang merah juga bisa menjadi obat masuk angin. Cukup potong umbi
bawang merah dan campur dengan sedikit minyak kelapa. Kemudian, gosok-gosokkan
campuran ke area punggung hingga kulit berwarna kemerahan.
Jangan Makan
Bawang Merah Kebanyakan, ini Bahayanya!
- Terlalu banyak kalium buruk bagi kesehatan
Bawang adalah
sumber kalium yang sangat baik yang melemaskan pembuluh darah, sehingga
meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh kita. Hal ini dapat mengatur
tekanan darah, sehingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Namun,
konsumsi bawang merah berlebihan akan menjadi kerugian. Ini karena makan
terlalu banyak bawang bisa menurunkan tekanan darah ke tingkat yang sangat
rendah. Dan ini bisa menimbulkan hipotensi yang ditandai gejala seperti
kelelahan, pusing, pusing, mual, depresi, penglihatan buram, dan lain-lain.
Selain itu,
jika Kamu sudah minum obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi atau
hipertensi, Kamu juga harus makan bawang secukupnya karena efek gabungan dari
obat dan bawang merah yang juga dapat menurunkan tekanan darah dengan drastis.
- Membuat bau nafas kurang sedap
Bawang
mengandung sejumlah zat belerang yang bisa memberikan manfaat seperti
detoksifikasi sel, membantu produksi insulin. Namun, mengonsumsi bawang merah
bisa sebabkan bau mulut yang kuat. Karenanya, disarankan untuk tidak
banyak-banyak makan bawang merah.
- Terlalu banyak serat itu tidak baik
Bawang merah adalah sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat yang ada di bawang berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Karena bawang merah berfungsi sebagai pencahar alami, memperbaiki pergerakan usus sehingga mengurangi rasa sembelit dan masalah pencernaan lain seperti perut kembung, gangguan pencernaan, perut kembung.
Serat juga
membantu bagi yang hendak menjaga berat badan karena membuat perut kenyang
dengan durasi lebih lama. Hal ini mengurangi keinginan untuk makan lagi. Meskipun
serat yang ada dalam bawang memberikan sejumlah manfaat, lebih baik
mengonsumsinya tidak berlebihan.
Tingkat serat
yang tinggi juga tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan masalah
seperti kram, diare, malabsorpsi, konstipasi, gas usus, perut kembung,
penyumbatan usus. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik,
karenanya tetap jaga jumlah konsumsi bawang merah ya, Kamu
- Tidak aman bagi yang memiliki alergi terhadap bawang
Tentu saja,
bawang merah bukanlah produk yang aman dikonsumsi orang-orang yang
alergi terhadap bawang. Jika Kamu adalah salah satu yang memiliki alergi
tersebut, maka harus menjauhi bawang merah.
Terjadinya
alergi dapat menimbulkan gejala seperti kemerahan pada kulit dan mata,
kulit gatal, sulit bernafas, pembengkakan mulut, dan kesemutan.
Mengonsumsi
bawang merah bagi penderita alergi bawang juga dapat menurunkan tingkat
tekanan darah. Bila ini terjadi, dampak negatif kesehatan dari ringan sampai
berat sudah menunggu.
- Dapat menyebabkan heartburn
Mengonsumsi
bawang merah secara teratur bermanfaat bagi jantung dan membantu menjaga sistem
kardiovaskular agar tetap sehat. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya tidak
baik.
Sebuah
penelitian tahun 1990 yang diterbitkan "American Journal of
Gastroenterology", ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang dalam
jumlah berlebihan cenderung mengalami masalah pencernaan.
Beberapanya seperti
rasa nyeri di dada, dan resiko ini lebih tinggi terjadi pada perempuan hamil. Heartburn,
atau nyeri di dada adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi terbakar
dan rasa sakit yang luar biasa di dadanya.
Hal ini
terutama terjadi ketika asam yang ada di perut mengalir ke arah atas
kerongkongan. Jaga jumlah konsumsi bawang merah, terutama ibu hamil yang
sebaiknya mengonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter.