Wedang uwuh merupakan minuman tradisional yang berasal dari Imogiri, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, ‘wedang’ memiliki arti minuman, sedangkan ‘uwuh’ adalah sampah.


Minuman ini disebut ‘uwuh’ karena komposisinya menyerupai sampah dedaunan yang dikumpulkan menjadi satu. Wedang uwuh terdiri dari kombinasi rempah alami khas Indonesia, seperti jahe, kayu secang, cengkeh, dan kayu manis.


Minuman ini terkadang juga mendapat tambahan seperti pala, serai, kapulaga, dan gula batu sebagai pemanis. Kombinasi bahan tersebut dipercaya bisa meningkatkan sistem kekebalan, sehingga tubuh akan lebih kuat untuk menangkal serangan penyakit.

 

Khasiat wedang uwuh untuk kesehatan

Ilustrasi dari pixabay.com

 

    1. Meningkatkan sistem imun

Khasiat wedang uwuh yang pertama adalah bisa membantu meningkatkan sistem imun. Ini tak lepas dari komposisi jahe yang ada di dalamnya. Jahe, terutama yang berwarna merah, memiliki senyawa gingerol dan shogaol cukup tinggi. Keduanya berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh.


Saat daya tahan tubuh meningkat, sistem imun juga akan lebih optimal dalam melakukan perlawanan terhadap serangan zat asing dari luar, seperti virus dan bakteri.


    2. Mengatasi peradangan

Selain meningkatkan kekebalan, jahe pada wedang uwuh juga berperan sebagai antiinflamasi. Artinya, minuman ini dapat digunakan untuk mengatasi peradangan. Bukan hanya yang ringan, senyawa antiinflamasi tersebut bahkan diyakini bisa meredakan peradangan di paru-paru.

 

    3.Menghilangkan Nyeri

Bahan selanjutnya adalah pala. Bahan ini memiliki kandungan berupa saponin, flavonoid, dan polifenol yang sangat bermanfaat untuk melancarkan menstruasi, melancarkan sistem pencernaan, menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas, mengatasi penyakit lambung, serta melancarkan sirkulasi darah.


    4.Menyegarkan Badan

Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi wedang uwuh adalah badan akan terasa lebih segar. Selain itu, wedang uwuh juga dapat membuat tubuh lebih bersemangat untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.


    5.Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kemudian, manfaat lain dari wedang uwuh adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memperlancar aliran darah.


    6.Melancarkan Sirkulasi Darah

Akan sangat berbahaya jika aliran darah Anda tidak lancar. Dampaknya adalah berbagai gangguan kesehatan lain. Minuman ini sudah begitu dikenal dengan sebutan sebagai obat alami untuk memperlancar aliran darah dalam tubuh.


    7.Menurunkan Kolesterol

Pertama, wedang uwuh dapat menurunkan kolesterol. Bahan yang terkandung dalam wedang uwuh yang dapat menurunkan kolesterol adalah jahe. Jahe, sangat berguna sebagai pemancar peredaran darah dalam tubuh. Sifat keungggulan yang dimiliki jahe mampu mencegah terjadinya pembekuan darah dan lebih baik jika dibandingkan dengan bawang merah atau bawang putih.


Baca : Kandungan dan Manfaat Bawang Merah Untuk Kesehatan Tubuh


Manfaat jahe sebagai bahan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dibuktikan dengan adanya penelitian yang dilakukan di Jepang yang membuktikan bahwa penyerapan kolesterol dalam hati dan darah bisa dicegah dengan zat alami yang dikandung jahe. Selain itu, jahe juga bisa membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dengan cara mengurangi laju peredaran darah sehingga tidak terlalu menekan pembuluh arteri.

 

    8. Mengobati Masalah Perut

Kandungan lain yang terdapat dalam wedang uwuh selain jahe adalah  kayu manis. Kayu manis inilah yang akan membuat rasa dari minuman herbal ini menjadi lebih nikmat. Kayu manis, mengandung antioksidan yang sangat tinggi, sehingga dapat menangkal parahnya radikal bebas. Tidak hanya itu, kandungan ini juga mampu membuat kulit menjadi lebih awet muda dan mengatasi masalah perut.


    9.Menghilangkan Capek

Wedang uwuh juga mampu menghilangkan capek yang disebabkan karena aktivitas sehari-hari.


    10.Kaya Akan Antioksidan

Bahan laindari wedang uwuh yang juga berkhasiat sangat baik adalah kayu secang. Kayu secang inilah yang memiliki manfaat diantaranya untuk mengatasi berbagai jenis penyakit seperti batuk darah, sifilis, dan peradangan.


Kayu secang juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, menjadi antioksidan, antikanker, melegakan pernafasan dan melancarkan peredaran darah.


    11. Mencegah penyakit degeneratif

Percaya atau tidak, ternyata wedang uwuh bisa meminimalkan risiko berbagai penyakit degeneratif, lho. Penyakit degeneratif adalah gangguan kesehatan yang muncul akibat faktor usia.


Menurut sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, kandungan fenolik pada jahe dapat menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase di dalam tubuh. Enzim inilah yang bertanggung jawab atas beberapa penyakit degeneratif, misalnya alzheimer.

 

Resep Wedang Uwuh Khas Imogiri Yogyakarta by https://cookpad.com/

Ilustrasi dari pixabay.com


Bahan-bahan :

  • 700 ml Air
  • 40 gr Serutan Kayu Secang Kering
  • 50 gr Gula Batu (atau Gula Pasir)
  • 6 cm Jahe (Memarkan)
  • 2 Lembar Daun Kayu Manis Kering
  • 3 Lembar Daun Cengkeh Kering
  • 3 Lembar Daun Pala Kering
  • 10 Butir Cengkeh (atau Batang Cengkeh)

 

Langkah-Langkah Membuat :

  • Pertama, Bakar jahe, lalu dimemarkan.
Tuang air dalam panci. Masukkan jahe, cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, jahe, dan gula batu.

  • Kedua, Masak dengan api sedang hingga mendidih
Rebus selama kurang ±15 menit, angkat tuang dalam gelas. Bisa juga disaring sebelum penyajian.

  • Terakhir, Wedang Uwuh Khas Imogiri Yogyakarta siap dihidangkan.

 

Gula batu memiliki bentuk seperti kristal dan keras. Ada jenis gula batu yang berwarna putih bersih dan ada jenis gula batu kuning atau coklat. Beberapa jenis gula batu dikemas dalam gumpalan batu atau gula batu yang berbentuk kotak. Kandungan kalori gula batu lebih rendah dibandingkan dengan jenis gula pasir biasa.

 

Baca : Manfaat Daun Kangkung Yang Jarang Diketahui Orang


Secang atau sepang adalah perdu anggota suku polong-polongan yang dimanfaatkan pepagan dan kayunya sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah. 

 

Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum) ialah sejenis pohon penghasil rempah-rempah. Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat beraroma, manis, dan pedas.

 

Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi.

 

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan).

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama