Jamur tak hanya dikenal dengan kelezatanya, namun jamur juga sangan baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisi pada jamur ada banyak, untuk mengambil manfaat dari jamur yang dapat menekan risiko penyakit berbahaya.
Misalnya seperti jenis jamur kancing, shiitake, enoki, dan jamur tiram, merupakan jenis-jenis
jamur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Jamur juga dapat dibuat menjadi sup
maupun menjadi pelengkap berbagai jenis masakan, misalnya seperti capcai,
spageti dan pizza.
Selain sangat enak untuk disantap, penelitian yang
dilakukan juga mengungkap bahwa jamur memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut
antara lain yaitu sebagai
- Antiradang
- Antivirus
- antibakteri, dan
- mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Siapa yang belum pernah mencoba jamur tiram? Mayoritas
dari kamu pasti sudah pernah mencobanya, bukan? Atau, mungkin kamu sering
memasaknya di rumah. Tidak seperti jaman dulu, jamur tiram kini memang
semakin populer.
Sebab tidak hanya enak diolah menjadi lauk, jamur tiram
juga cocok dijadikan sebagai camilan. Secara tekstur, serat dari jamur tiram
memang mirip seperti serat pada daging ayam. Selain itu, ada banyak manfaat
jamur tiram yang bisa kamu rasakan.
Tahukah kamu jika jamur ini ternyata rendah kalori dan rendah lemak? Bahkan, jamur ini juga termasuk salah satu sumber antioksidan yang tinggi dengan berbagai kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Dengan beragamnya kandungan tersebut, lantas apa saja manfaat jamur tiram untuk kesehatan? Yuk simak ulasanya dibawah.
- Tinggi akan vitamin B
Riboflavin juga dapat membantu pembentukan sel darah
merah. Sedangkan asam pantotenat sangat baik untuk sistem saraf dan membantu dalam
produksi hormon. Kombinasi dari ketiga vitamin tersebut akan mampu membantu
melindungi kesehatan pada jantung.
- Mengandung beta glucan
- Mengandung Kalium
Namun, kalium dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan
darah, dan menormalkan detak jantung, di mana ketiga efek ini akan berpengaruh
pada kesehatan jantung.
- Adanya kandungan Tembaga
- Vitamin D
Namun rekomendasi dosis yang aman dan bagaimana cara
kerja vitamin D dalam mengobati depresi, masih perlu diteliti lebih lanjut, dan
apabila kamu masih ragu silahkan untuk bertanya ke dokter spesialis gizi untuk
mendapatkan info yang lebih jelas lagi.
- Mengandung Antioksidan
Baca Artikel : Kandungan Daun Insulin Bagi Kesehatan
Antioksidan akan bekerja dengan cara melindungi tubuh
dari kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit
jantung. Selain itu antioksidan juga dapat meningkatkan daya
tahan tubuh.
Tingginya radikal bebas dalam tubuh tentunya juga
berpengaruh buruk. Karena bisa saja hal itu menjadi pemicu penyakit serius
lainnya seperti kanker, jantung, gangguan neurologis, masalah kulit, mata, dan
penuaan dini.
- Banyak Protein
Meski kandungannya tidak terlalu tinggi, protein di dalam
jamur memiliki efek baik untuk memperkuat sistem kekebalan pada tubuh dan
diduga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
- Mengurangi tekanan darah tinggi
Kurangnya asupan vitamin D dalam tubuh juga kerap
dikaitkan dengan beberapa penyakit lain seperti risiko tekanan darah tinggi
(hipertensi). Nah, dengan adanya vitamin D pada jamur tiram, secara tidak
langsung juga akan mempengaruhi turunnya tekanan darah tinggi pada tubuh
seseorang.
Memang, untuk lebih memastikan hasil positif antara
vitamin D dan masalah tekanan darah masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
- Mengurangi efek peradangan
Tidak hanya antikanker, jamur tiram juga memiliki sifat
antiperadangan. Kandungan ini tentunya sangat efektif untuk meringankan
penyakit peradangan mulai dari rheumatoid arthritis hingga radang usus.
Hal ini tidak lain karena dalam jamur tiram mengandung
salah satu jenis asam amino ergothioneine yang juga berperan sebagai
antiperadangan atau yang juga dikenal dengan antiinflamasi.
Kandungan lainnya seperti beta glukan dan antioksidan
juga bermanfaat dalam membantu tubuh mengurangi efek peradangan yang menjadi
pemicu berbagai penyakit sistemik seperti demensia dan diabetes.
- Meningkatkan kesehatan otak
Manfaat Jamur tidak hanya kesehatan tubuh, jamur
tiram juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, lho. Hal ini tidak
lain karena adanya kandungan asam amino ergothioneine yang juga dipercaya mampu
melindungi sel akibat kerusakan dari radikal bebas.
Neurodegeneratif sendiri kerap dihubungkan dengan masalah
radikal bebas. Untuk kamu yang belum tahu, neurodegeneratif merupakan istilah
yang menunjukkan kondisi yang mempengaruhi neuron pada otak manusia.
Beberapa penyakit yang diakibatkannya antara lain seperti
alzheimer, parkinson, dan demensia. Kandungan lainnya seperti niacin juga
dipercaya untuk mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif pada orang dewasa.
- Memiliki efek antibakteri
Salah satu sumber dan penyebab masalah kesehatan adalah
bakteri. Nah, jamur tiram ternyata juga memiliki sifat antibakteri yang cukup
signifikan dalam melawan bakteri penyebab infeksi.
Dari penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa jika
jamur tiram mengandung senyawa aktif benzaldehyde yang dapat berfungsi melawan
bahaya serangan bakteri dalam tubuh.
- Menjaga kesehatan jantung
Manfaat asam amino ergothioneine, kandungan ini ternyata
juga sangat penting untuk melindungi kesehatan jantung. Berkaitan dengan
pembahasan sebelumnya, turunnya kadar kolesterol dalam tubuh juga akan
berpengaruh risiko penyakit jantung.
- Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
Manfaat yang bisa kamu rasakan dari mengonsumsi jamur
tiram yaitu, dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini telah
dibuktikan dan dimuat dalam Journal of Physiology and Biokimia.
Walaupun objek yang diteliti saat itu adalah tikus,
namun dari penelitian itu menunjukkan hasil yang memuaskan. Tikus yang diberi
ekstrak jamur tiram selama 7 hari menunjukkan peningkatan kadar antioksidan.
Tentu saja hasil tersebut juga berpengaruh dengan menurunnya kadar kolesterol
dan trigliserida.
- Mengurangi risiko terjadinya kanker
Tidak hanya kolesterol, ternyata jamur tiram juga bisa
menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. Seperti yang kamu ketahui, kanker
sendiri merupakan salah satu penyakit yang cukup mematikan.
Pada penelitian lainnya, ekstrak jamur tiram ternyata juga
memiliki kandungan efek antikanker yang sangat bermanfaat untuk mencegah
terjadinya pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker.
Beberapa risiko kanker yang bisa diminimalisir dengan antikanker miliknya antara lain, kanker payudara dan kanker usus besar.
Masih dengan manfaat yang sama, studi lain juga
menunjukkan jika ekstrak jamur tiram mampu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh
pencegah pertumbuhan penyakit tumor.
- Menjaga kesehatan tulang
Pasti kamu tidak menyangka kalau ternyata jamur tiram
juga mengandung vitamin D dan magnesium. Manfaat vitamin ini tidak lain adalah
untuk menjaga kesehatan pada tulang dan gigi.
Kedua kandungan tersebut akan memproses kalsium agar tulang lebih padat dan kuat sehingga masalah kesehatan tulang seperti risiko osteoporosis dan osteomalasia bisa dihindari.
Risiko Mengonsumsi Jamur
Meski jamur sangat lezat dan menyehatkan, mengonsumsi
jamur juga memiliki risiko. Umumnya jamur mengandung agaritine, zat yang dapat
meningkatkan risiko tumor. Selain itu, diduga ada pula zat yang berpotensi
menyebabkan kanker, jika jamur dimasak dalam suhu terlalu tinggi.
Meski demikian, temuan tersebut didapatkan melalui
penelitian yang dilakukan pada hewan, karenanya diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk membuktikan efek yang sama pada manusia.
Beberapa jenis jamur juga memiliki efek beracun bagi manusia.
Untuk mencegah keracunan jamur, disarankan memasak jamur dengan benar sebelum
dikonsumsi. Memasak jamur dengan cara dipanggang, direbus, atau ditumis dapat
menghilangkan racun yang terdapat pada jamur.
Selain itu, konsumsilah jamur yang dijual oleh produsen
yang terpercaya, karena jamur-jamur tersebut dikembangkan di pertanian khusus.
Hindari mengonsumsi jamur yang tumbuh liar karena berisiko mengandung racun.
Kandungan gizi dan manfaat pada jamur memang tidak
sedikit, tapi disarankan untuk tidak mengonsumsi jamur jika Anda memiliki alergi terhadap
jamur.
Berkonsultasilah dengan dokter gizi, untuk mendapatkan saran jenis diet atau makanan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatan tubuk kamu.