Temuan yang sangat mengejutkan bagi semua orang karena ternyata manfaat dari akar bajakah sangat ampuh untuk mengobati penyakit kanker payudara, hingga saat ini masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Banyak orang yang ikut untuk berburu akar bajakah untuk pengobatan maupun dibisniskan.
Penemuan akar kayu bajakah ini merupakan hasil penelitian
yang dilakukan oleh tiga siswa dari SMAN
2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hasil riset yang dilakukan para pelajar
itupun diikutsertakan dalam lomba riset internasional yang berbuah medali emas.
Hasil penelitian tentang manfaat pada akar bajakah
sebagai obat penyakit kanker payudara juga membuat heboh dunia medis di tanah
air. Bahkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (pada saat itu masih menjabat)
mengundang para siswa itu dan akan melakukan penelitian lanjutan oleh
Balitbangkes.
Tanaman bajakah tampala (Spatholobus Littoralis Hassk)
merupakan tumbuhan yang berjenis merambat dengan ketinggian bisa mencapai 50
meter. Tanaman ini biasanya merambat pada pohon kayu dari suku Phaseoleae.
Kandungan Kayu Bajakah
Ternyata terdapat beberapa senyawa baik yang terkandung
di dalam kayu bajakah. Di antaranya sebagai berikut:
- Antioksidan
- Flavonoid
- Fenolik
- Saponin
- Terpenoid
- Tannin
- Steroid
- Fenol
Genus Spatholobus Littoralis Hassk ditemukan Justus Karl Hasskarl, seorang ahli Botani yang berasal dari Negara Jerman pada tahun 1842. Tanaman akar bajakah ini ada 29 spesies yang kebanyakan tumbuh di hutan tropis seperti di Indonesia. Namun manfaat akar bajakah digunakan untuk pengobatan herbal baru populer belakangan ini.
Daun tanaman bajakah tampala memiliki warna kuning, putih
dan coklat, dengan bentuk yang tajam. Sedangkan bunganya berwarna ungu, putih
dan pink dengan bentuk yang lebih kecil.
Kabarnya, masyarakat yang berada di sekitar hutan
Kalimantan Tengah menganggap tanaman ini dengan berbagai hal yang bersifat
mistis. Termasuk pemanfaatan kayu bajakah untuk mengusir
gangguan makhluk halus.
Manfaat akar bajakah terkuak setelah dibuat teh herbal
oleh para siswa itu. Tanaman ini sebenarnya juga telah dikenal sebagai tanaman
herbal yang telah lama digunakan masyarakat, terutama untuk mengobati luka,
disentri dan menghilangkan pegal badan.
Gemparnya temuan ini mendorong dilakukannya sejumlah
penelitian lanjutan terhadap kandungan akar kayu bajakah. Hasilnya, tanaman ini
kaya dengan zat antioksidan. Bahkan kadar antioksidan ini ribuan kali lipat
dibandingkan herbal kanker lainnya.
Uji laboratorium juga menemukan beberapa kandungan
penting herbal ini, seperti tannin, steroid, saponin, fenolik, terpenoid dan
alkonoid. Bahkan akar bajakah juga memiliki senyawa sel pitu gimia yang
berfungsi sebagai anti kanker.
Manfaat Kayu Bajakah untuk Kesehatan
1. Meringankan Rasa Pegal
Selain bisa mengobati disentri, manfaat kayu bajakah
lainnya yang dipercaya oleh masyarakat Kalimantan adalah bisa meringankan rasa
pegal pada badan.
Orang-orang yang mudah merasa pegal akibat pekerjaan di lapangan maupun kegiatan lain disarankan untuk meminum air rebusan atau teh kayu bajakah. Rasa pegal akan berkurang, dan badan terasa ringan keesokan harinya.
2. Menjadi Obat Tumor dan Kanker
Manfaat kayu atau akar bajakah yang heboh di masyarakat
Indonesia soal efektivitasnya dalam menyembuhkan tumor dan kanker.
Penelitian pada kayu bajakah yang diaplikasikan di tubuh
tikus putih oleh Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat memang menunjukkan
hilangnya sel tumor dalam waktu 2 minggu.
Ada juga klaim dari seorang nenek yang sembuh dari kanker
payudara setelah rutin mengonsumsi sari kayu bajakah.
3. Mempercepat Proses Penyembuhan pada Luka Luar
Kandungan senyawa flavonoid, tannin, dan fenolik juga
mampu menyembuhkan luka luar lebih cepat.
Oleh karenanya, penggunaan salep dengan ekstrak kayu
bajakah maupun tetesan air rebusan kayu bajakah bisa menjadi obat luka yang
efektif.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kayu atau akar bajakah
dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kesehatan akan selalu terjaga berkat
kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga kamu tidak gampang sakit.
Cobalah untuk rutin mengonsumsi segelas air seduhan teh
kayu bajakah setiap hari, terutama pada pagi hari saat kondisi perut masih
kosong.
5. Bisa Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan akan menjadi senyawa utama yang memberikan manfaat pada kayu bajakah bagi kesehatan. Radikal bebas yang bisa saja menumpuk di dalam tubuh kita karena asupan makanan yang tidak bergizi, sering menghirup polusi, kebiasaan merokok, suka minum-minuman beralkohol, dan lainnya akan berubah menjadi racun.
Seduhan teh kayu atau akar bajakah bisa menangkal radikal
bebas, dan membuang segala racun melalui proses detoksifikasi alami.
6. Mengobati Disentri
Masyarakat Kalimantan banyak yang percaya bahwa kayu
bajakah juga bisa menjadi obat disentri atau infeksi pada usus yang menyebabkan
diare.
Penyembuhan disentri pada saluran pencernaan akan lebih
cepat dengan kandungan anti bakteri yang ada pada kayu bajakah.
7. Mencegah Penuaan Dini
Antioksidan adalah senyawa penting yang dibutuhkan oleh tubuh
dan kesehatan kulit. Asupan antoksidan yang tinggi pada tubuh akan mencegah
kulit keriput lebih dini, dan akan membuat kulit lebih kencang dan halus.
Cara Mengonsumsi Kayu Bajakah
Bagian kayu bajakah terbaik yang bisa dimanfaatkan dan
dijadikan sebagai obat herbal adalah kayu bagian akarnya. Namun, kayu bajakah
bagian atas juga tetap dapat kamu gunakan.
Untuk mendapatkan manfaat dari kayu bajakah, kamu bisa
mengonsumsi kayu bajakah dengan cara meminum air rebusannya atau menjadikan
kayu bajakah sebagai bubuk teh yang bisa diseduh dan diminum setiap hari
terutama dipagi hari.
Cara mengolah kayu bajakah menjadi bubuk teh :
- Potong kayu bajakah menjadi ukuran kecil dan agak tipis.
- Jemur kayu bajakah yang sudah dipotong tersebut di bawah sinar matahari langsung, pastikan kayu bajakah benar-benar mengering.
- Hancurkan kayu bajakah yang sudah dikeringkan hingga menjadi sangat halus, sampai membentuk bubuk teh. Kamu juga bisa menggunakan tumbukan manual, atau gunakan blender.
- Jika sudah menjadi bubuk teh, seduh dengan air panas untuk dikonsumsi. Gunakan takaran 1 gram bubuk teh kayu bajakah dengan seduhan 500 mili liter air.
- Aduk hingga warna air seduhan menjadi cokelat bening.
- Minum setidaknya satu gelas seduhan teh kayu bajakah setiap hari.
Jika kamu tak ingin repot-repot mengolah kayu bajakah sendiri di rumah, kamu bisa membelinya saja.
Teh kayu bajakah saat ini sudah banyak dijual di toko
obat herbal di pasar konvensional maupun pasar online seperti e-commerce.
Selain bisa dijadikan teh, kayu bajakah juga bisa diolah
menjadi salep untuk mengobati luka luar. Namun sayangnya, saat ini produksi
salep dengan ekstrak kayu bajakah masih sulit dijumpai di pasaran.
Benarkah Akar Bajakah Mampu Sembuhkan Kanker Payudara?
Masyarakat diminta menyikapi dengan bijaksana atas temuan
hasil penelitian siswa SMA di Palangka Raya, Kalimantan, atas temuan akar
bajakah sebagai obat kanker payudara. Sebab penelitian itu diklaim masih
membutuhkan studi klinis lebih lanjut.
Internis, Konsultan Hematologi dan Onkologi RS Kanker Dharmais Jakarta dr. Ronald
Hukom menjelaskan, untuk memastikan kalau akar bajakah
benar-benar bisa dijadikan obat kanker payudara masih membutuhkan penelitian
yang panjang. Bahkan bisa belasan tahun.
Untuk itu, sebaiknya masyarakat tidak langsung berburu
akar bajakah hingga Kalimantan dan langsung menggunakannya sendiri. Masyarakat
pun diminta untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dalam penggunaan obat
alternatif atau obat herbal.
“Masih perlu beberapa tahapan studi lebih lanjut untuk menjawab apakah akar bajakah bisa digunakan sebagai obat kanker, dan tahapan studi ini mungkin akan memerlukan waktu cukup lama (belasan tahun).
Masyarakat
perlu selalu bersikap kritis dan mencari sumber yang dapat dipercaya tentang
hal seperti ini, misalnya langsung bertanya pada dokter atau rumah sakit yang
tepat,” tegas dr. Ronald kepada JawaPos.com baru-baru ini.
Menurutnya, penggunaan obat tradisional atau herbal boleh
saja digunakan sebagai pelengkap (komplementer). Pengobatan komplementer
mengacu pada semua jenis terapi yang digunakan bersama dengan terapi standar.
Banyak pengobatan komplementer yang memiliki nilai
tinggi. Tetapi sering ditemukan kelemahan pengobatan komplementer ini adalah
kurangnya penelitian tentang risiko, manfaat, efek samping, dan bagaimana
mereka dapat berinteraksi dengan terapi standar.
Meski saat ini memang banyak penelitian tentang CAM (complementary and alternative medicine) sedang dilakukan.
“Pengobatan komplementer juga dapat menjadi bagian atau tambahan dari pilihan perawatan dokter,” jelas dr. Ronald.
Terapi standar untuk penyakit kanker, kata dia, juga
disebut terapi tradisional atau konvensional, merujuk pada pengobatan dari
Barat yang spesifik. Sedangkan terapi medis untuk kanker payudara, itu termasuk
kemoterapi, terapi hormon, radiasi, dan pembedahan.
“Jadi kesimpulannya, harus tetap berhati-hati menggunakan
semua pengobatan komplementer atau pengobatan alternatif ini,” ujarnya.
Akar bajakah dalam bahasa Dayak Ngaju artinya ‘akar
akaran’ dalam bahasa Maanyan disebut ‘wakai’ yaitu ratusan spesies tumbuhan
pembelit-pemanjat di hutan hujan Kalimantan.
Nama bajakah bukan spesies, akan tetapi nama sekelompok
akar akaran. Pemanfaatan akar bajakah untuk obat kanker sudah dilakukan oleh
masyarakat Dayak Ngaju sejak ratusan silam dari indigenous knowledge mereka.
Namun untuk membuktikan manfaatnya sebagai anti kanker ternyata masih harus
menempuh perjalanan penelitian yang sangat panjang.