Zat besi adalah suatu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia dan sangat erat sekali dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan oleh tubuh. Di dalam tubuh manusia kandungan zat besi memiliki fungsi dan anfaat yang sangat penting, zat besi digunakan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru menuju ke jaringan. Zat besi juga berfungsi untuk mengangkut electron didalam saat proses pembentukan suatu energi didalam sel.
Fungsi zat besi
Tim halo fakta melansir dari Eat Right, fungsi utama dari
zat besi adalah membantu membawa oksigen yang berada didalam hemoglobin sel
darah merah menuju ke bagian seluruh tubuh pada manusia.
Karena adanya bantuan dari zat besi, sehingga sel-sel didalam
tubuh akan menghasilkan sebuah energi. Selain itu juga, fungsi zat besi lainnya
yaitu juga bisa membantu tubuh untuk menghilangkan karbon dioksida yang
berlebih.
Kemudian saat kadar zat besi didalam tubuh kamu terlalu
rendah, maka produksi sel darah merah juga akan terhambat. Hal ini akan
berdampak pada tubuh kamu seperti kurangnya asupan oksigen, karena tanpa adanya
oksigen yang cukup, maka akan menyebabkan tubuh kamu mudah atau sering mengalami
lelah.
Akibat mengalami kelelahan maka akan menghambat fungsi
otak sampai membuat sistem daya tahan tubuh menjadi melemah. Tidak hanya itu,
zat besi juga sangat diperlukan untuk menjaga sel-sel tubuh seperti bagian kulit,
bagian rambut, dan bagian kuku supaya tetap sehat dan tumbuh dengan normal.
Kebutuhan zat besi untuk setiap orang per harinya juga
berbeda dan bervariasi, hal tersebut tergantung pada usia seseorang, jenis
kelaminya, dan bagaimana kondisi kesehatan pada seseorang.
Kemudian untuk bayi dan balita akan membutuhkan lebih
banyak zat besi ketimbang orang dewasa. Hal ini dikarenakan pada tubuh mereka
sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Ketika sudah menginjak masa remaja, kebutuhan akan zat
besi pada wanita juga akan meningkat dikarena mereka sudah mulai mengalami haid
atau menstruasi setiap bulanya.
Kemudian setelah usia mereka memasuki menopause, maka kebutuhan
zat besi per hari untuk wanita juga ikut menurun, hal ini karena seiring dengan
siklus haidnya juga sudah berakhir atau tidak mengalami menstruasi lagi.
Selanjutnya pada kondisi kesehatan tertentu contohnya seperti ibu yang sedang hamil dan menyusui, adanya gangguan pada system pencernaan, punya penyakit asam lambung, mempunyai penyakit ginjal, atau orang yang sedang melakukan olahraga secara intensif setiap harinya juga membutuhkan lebih banyak zat besi.
Baca Juga: Ketahui Jenis Vitamin dan Jumlah Dosis Yang Dibutuhkan Oleh Tubuh
Kebutuhan zat besi berdasarkan usia dan jenis kelamin :
- Bayi usia 0 - 6 bulan : 0,27 miligram / hari
- Bayi usia 7 - 12 bulan : 11 miligram / hari
- Anak usia 1 - 3 tahun : 7 miligram / hari
- Anak usia 4 - 8 tahun : 10 miligram / hari
- Anak usia 9 - 13 tahun : 8 miligram / hari
- Laki-laki usia 14 - 18 tahun : 11 miligram / hari
- Perempuan usia 14 - 18 tahun : 15 miligram / hari
- Laki-laki usia 19 - 50 tahun : 8 miligram / hari
- Perempuan usia 19 - 50 tahun : 18 miligram / hari
- Orang usia diatas 51 tahun : 8 miligram / hari
- Ibu hamil : 27 miligram / hari
- Ibu menyusui : 9 miligram / hari
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Wedang Ronde dan Resep Cara Membuatnya
Kelebihan dan kekurangan zat besi
Perlu kamu ketahui bahwa jumlah asupan zat besi yang
masuk kedalam tubuh setiap hari dan harus ideal sesuai dengan kebutuhan
masing-masing sesuai dengan keterangan diatas.Gambar dari pixabay.com
Untuk mengetahui jumlah yang dibutuhkan kamu bisa
berkonsultasi ke dokter spesialis gizi. Pada umumnya, dokter juga akan merekomendasikan
pemeriksaan kandungan darah untuk mengetahui jumlah zat besi yang dibutuhkan
oleh tubuh.
Baca Juga: Bahaya Penyakit Obesitas Yang Harus Kamu Waspadai
Kemudian bagi bagi orang dewasa tidak boleh mengonsumsi
zat besi lebih dari 45 miligram setiap harinya, Terkecuali atas rekomendasi dari
dokter karena sudah melakukan konsultasi.
Jika kamu mengalami kelebihan zat besi juga sangat
berbahaya karena dapat mengendap di bagian jantung dan hati, Kalau sudah sampai
ke bagian pankreas sehingga akan memicu sejumlah penyakit.
Bila terjadi pada anak-anak, ketika kelebihan zat besi
bisa menjadi berbahaya dikarena dapat menimbulkan keracunan. Sebaliknya, jika
tubuh mengalami kekurangan zat besi juga bisa memicu terkena penyakit anemia.
Baca Juga: Manfaat Kemiri Jika Rutin Dikonsumsi Setiap Hari
Mengetahui gejala penyakit anemia
Penyakit anemia mempunyai beberapa ciri-ciri diantaranya seperti
:
- kulit terlihat pucat
- napas terasa pendek
- jantung berdebar atau berdetak kencang
- bagian telapak tangan dan kaki berkeringat
- bagian kuku dan rambut rapuh
- sampai terjadinya luka disudut mulut
Jika kamu tidak memiliki kondisi medis yang mendasar, kamu
bisa mengatasi masalah kekurangan zat besi dengan cara rutin mengonsumsi
makanan yang mengandung banyak zat besi, contohnya seperti zat besi jamak yang
bisa ditemukan dalam protein hewani dan protein nabati.