makanan tinggi zat besi
Sudah tau apa itu zat besi? Zat besi adalah suatu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia dan sangat erat sekali dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan oleh tubuh. Di dalam tubuh manusia kandungan zat besi memiliki fungsi dan manfaat yang sangat penting, zat besi juga digunakan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru menuju ke jaringan seluruh tubuh. Tidak hanta itu, zat besi juga berfungsi untuk mengangkut electron didalam saat proses pembentukan suatu energi didalam sel.


Makanan Dengan Kandungan Zat Besi Tinggi

1. Tahu

Tahu merupakan makanan yang memiliki bahan dasar kedelai dan sudah sangat populer dikalangan vegetarian dibeberapa wilayah negara bagian Asia, misalnya seperti Indonesia yang kebanyakan masyarakatnya juga suka mengonsumsi tahu.


Faktanya menariknya, ternyata setengah cangkir atau setara dengan 126 gram tahu akan mampu menyediakan 3,4 mg kandungan zat besi, yang akan memberikan total 19% kebutuhan zat besi harian kamu.


Selain itu, tahu juga menjadi sumber tiamin yang sangat baik dan juga memberikan beberapa jenis mineral, contohnya seperti magnesium, kalsium dan juga selenium. Tidak hanya itu, didalam tahu dapat menyediakan 22 gram protein setiap porsinya saat dikonsumsi.


Senyawa unik yang ada didalam tahu biasanya disebut dengan isoflavon, Senyawa ini juga sering dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung.


Baca Juga: Manfaat dan Fungsi Zat Besi Untuk Kesehatan Tubuh


2. Dark chocolate

Dark chocolate atau sering disebut juga dengan cokelat hitam bila di konsumsi 1 ons atau setara 28 gram akan terkandung 3,4 mg zat besi, dan sudah memenuhi kebutuhan harian kamu yaitu 19%. Tidak hanya itu, pada cokelat hitam juga mengandung serat prebiotik, serat inilah yang akan memberi makan kepada bakteri baik didalam usus.


Sebuah penelitian yang pernah dilakukan juga menemukan bahwa pada bubuk kakao dan cokelat hitam mempunya aktivitas antioksidan yang jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan bubuk dan jus yang terbuat dari buah blueberry.


Hasil penelitian lainya juga menunjukan bahwa cokelat memiliki efek yang sangat menguntungkan pada kolesterol karena dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung dan penyakit stroke.


Kamu juga harus tau bahwa tidak semua cokelat diciptakan sama akan tetapi mempunyai banyak jenis. Coklat juga diyakini bahwa senyawa yang juga disebut flavanol bertanggung jawab atas manfaat cokelat tersebut, kandungan flavanol pada cokelat hitam juga sangat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan cokelat susu.


3. Sereal

Tim halo fakta juga melansir dari Medical News Today, sereal yang diperkaya dengan kandungan zat besi juga dapat menyediakan semua zat besi yang dibutuhkan tubuh pada seseorang pada waktu siang hari. Bila mengonsumsi sereal terutama saat sarapan pagi juga bisa menjadi sumber utama dari zat besi, akan tetapi kamu juga tidak boleh mengonsumsi sereal sembarangan dan memilih jenis sereal yang tepat.


Baca Juga: Jenis Vitamin dan Jumlah Dosis Yang Dibutuhkan Oleh Tubuh


4. Daging merah

Setiap 3,5 ons atau setara dengan 100 gram daging sapi yang digiling akan mengandung 2,7 mg zat besi, dan menjadi 15% jumlah kebutuhan zat besi kamu setiap harinya. Daging sapi juga sangat kaya akan kandungan seng, selenium, protein, dan beberapa jenis vitamin B lainya yang juga sangat baik bagi kesehatan.


Faktanya para peneliti juga telah menyarankan bahwa resiko kekurangan zat besi mungkin akan lebih kecil pada orang yang rutin mengonsumsi daging, unggas, dan ikan secara teratur atau minimal satu minggu satu kali.


5. Quinoa atau biji-bijian

Quinoa adalah biji-bijian yang sangat populer dan sering dikenal sebagai pseudocereal. Setiap satu cangkir atau setara dengan 185 gram quinoa yang dimasak bisa menyediakan sebesar 2,8 mg zat besi, dan menjadi 16% jumlah kebutuhan zat besi harian kamu.


Kamu juga harus tau bahwa quinoa tidak mengandung gluten, dengan demikian membuatnya menjadi sebuah pilihan makanan yang sangat baik dan tepat terutama untuk orang yang mempunya masalah penyakit celiac atau bentuk penyakit intoleransi gluten lainnya yang mungkin dimiliki oleh seseorang.


Kandungan antioksidan yang ada didalamnya juga membantu melindungi sel-sel kamu dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, yang akan terbentuk selama proses metabolisme dalam tubuh.


Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Wedang Ronde dan Resep Cara Membuatnya


6. Daging kalkun

fungsi zat besi
Gambar dari pixabay.com
Daging kalkun selain dapat diolah menjadi makanan yang sangat enak dan lezat, ternyata daging kalkun juga menjadi sumber zat besi yang sangat baik, terutama pada kalkun yang berbulu gelap.

Daging kalkun seberat 3,5 ons atau setara dengan 100 gram akan mengandung 1,4 mg zat besi, dan merupakan 8% kebutuhan zat besi harian yang akan kamu dapatkan.


Daging kalkun juga dapat mencegah penyakit anemia karena adanya kandungan zat besi didalamnya. Juka kamu rutin mengonsumsi daging kalkun juga sangat bermanfaat terutama untuk menurunkan berat badan yang berlebih karena kandungan proteinnya dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan juga akan meningkatkan tingkat metabolisme makanan didalam tubuh kamu.


7. Brokoli

Dalam satu cangkir atau setara dengan 156 gram sajian brokoli yang sudah dimasak, kamu akan mendapatkan 1 mg zat besi, dan merupakan 6% kebutuhan zat besi yang akan kamu dapatkan setiap harinya. Dalam satu porsi brokoli juga bisa menghasilkan 112% kebutuhan vitamin C harian yang sangat berguna terutama untuk membantu proses penyerapan zat besi didalam tubuh supaya lebih baik.


8. Bayam

Tim halo fakta juga melansir dari Health Line, Bayam dengan berat 3,5 ons atau setara dengan 100 gram pada bayam yang masih mentah mengandung sebesar 2,7 mg zat besi, dan sanggup untuk mencukupi kebutuhan zat besi harian kamu hingga 15 persen.


Kandungan vitamin C sendiri secara signifikan juga dapat meningkatkan proses penyerapan zat besi. Bayam juga sangat kaya akan kandungan antioksidan yang disebut juga karotenoid, kandungan antioksidan juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker, melindungi mata dari penyakit, dan mengurangi peradangan.


9. Daging kerang

Daging kerang tidak hanya enak, faktanya hampir semua jenis kerang yang hidup dilaut maupun air tawar mengandung zat besi yang sangat tinggi. Misalnya pada satu porsi daging kerang yang mempunyai berat 3,5 gram atau setara dengan 100 gram dapat mengandung hingga 3 mg zat besi atau lebih, dan merupakan 17% kebutuhan zat besi harian yang akan kamu dapatkan.


Perlu di ingat, jumlah kandungan zat besi pada setiap kerang juga bervariasi tergantung dari jenis kerangnya. Kandungan zat besi yang ada didalam kerang termasuk jenis zat besi heme, zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh dari pada zat besi non-heme yang juga sering ditemukan pada tanaman.


Daging kerang seberat 3,5 ons dapat menyediakan:

  • 26 gram protein
  • 24% kebutuhan vitamin C
  • 4,125% kebutuhan vitamin B12


Baca Juga: Bahaya Penyakit Obesitas Yang Harus Kamu Waspadai


10. Hati atau jeroan

Daging jeroan atau organ bagian dalam sapi, bisa berupa otak, hati, ginjal, dan jantung juga tinggi akan kandungan zat besi. Sebagai contoh, misalnya pada satu porsi jeroan seberat 3,5 ons atau setara dengan 100 gram jeroan sapi mempunyai kandungan sebesar 6,5 mg zat besi.

Jeroan juga sangat tinggi akan kandung protein dan juga kaya vitamin B, punya kandungan tembaga, mengandung selenium, serta mempunyai kandungan vitamin A.


Hebatnya pada jeroan juga termasuk bahan makanan yang sangat tinggi sumber kolin terbaik. Kolin menjadi salah satu nutrisi yang sangat penting terutama bagi kesehatan organ otak dan hati.


Walaupun demikian, kamu juga harus tetap waspada karena jeroan juga menjadi salah satu sumber kolsterol jahat yang bisa menimbulkan masalah pada kesehatan kamu.


12. Ikan

Ikan merupakan bahan makanan yang sangat bergizi sekali, pada varietas tertentu misalnya seperti ikan tuna juga sangat banyak kandungan zat besinya. Faktanya, untuk satu porsi ikan tuna kalengan dengan berat 3 ons atau setara dengan 85 gram mempunyai kandungan sekitar 1,4 mg zat besi.


Tidak heran jika ikan juga sangat tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 nya. Kandungan tersebut sangatlah penting karena asam lemak omega-3 telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan otak, meningkatkan fungsi imunitas atau kekebalan tubuh.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama