Yuk langsung kita bahas manfaatnya
1. Mencegah kerusakan sel
Seledri mengandung lebih dari 12 macam antioksidan. Melansir Healthline, senyawa antioksidan utama yang terdapat dalam seledri di antaranya vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari radikal bebas berlebih yang bisa merusak sel.
Antioksidan flavonoid jenis quercetin dalam seledri terbukti bisa memerangi peradangan akut. Manfaat seledri ini dapat memberikan perlindungan dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Quercetin juga disebut bisa menghilangkan sel-sel yang rusak, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
2. Menambah asupan cairan untuk cegah dehidrasi
Untuk membuat tubuh tetap terhidrasi, Anda bisa minum jus seledri atau menggunakannya sebagai camilan. Seledri termasuk sayuran dengan kadar air yang cukup tinggi. Dalam satu cangkir seledri seberat 101 gram, 96,39 gram komposisinya adalah air. Atau, nyaris sebagian besar di antaranya terdiri atas air.
Hidrasi atau mencukupi asupan cairan tubuh penting bagi kesehatan. Dehidrasi bisa menyebabkan kurang konsentrasi, gangguan suasana hati, sampai memicu penyakit batu ginjal. Baca juga: 6 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan, Sayuran dengan Gizi Sempurna .
3. Mengurangi peradangan
Penelitian di laboratorium membuktikan bahwa manfaat ekstrak seledri dapat memberikan antiperadangan atau antiinflamasi. Untuk itu, tidak ada salahnya menambahkan seledri sebagai menu harian di rumah.
Studi yang diterbitkan di Journal of Internal Medicine mengungkap manfaat rajin mengonsumsi zat antiinflamasi seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan. Konsumsi zat penangkal peradangan secara rutin bisa menurunkan risiko meninggal karena penyakit jantung dan kanker.
4. Melancarkan pencernaan
Selain banyak mengandung air, seledri juga banyak mengandung serat. Satu gelas batang seledri mengandung lima gram serat. Serat baik untuk melancarkan pencernaan dan menjaga perut awet kenyang. Penelitian pada hewan juga menunjukkan, ekstrak seledri bisa memerangi pembentukan luka pada jaringan usus. Baca juga: 8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
Banyak orang yang sudah memanfaatkan ekstrak seledri sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Melansir dari Medical News Today, salah satu studi menguji efek konsumsi seledri pada tikus yang memiliki hipertensi. Hasilnya, seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi tikus. Seledri juga merupakan sumber serat yang baik. Asupan tinggi serat juga bisa menjaga tekanan darah lebih stabil.
6. Menetralkan asam pada tubuh
Seledri mengandung mineral seperti magnesium, zat besi, dan natrium. Mineral tersebut dapat menentralkan asam makanan yang kita konsumsi. Sehingga, bisa membantu mengatasi kenaikan asam di dalam tubuh. Kendati manfaat seledri bagi tubuh cukup melimpah. Tapi, perlu diingat, tidak ada zat yang bekerja secara ajaib secara instan. Untuk memanen khasiat seledri, Anda tetap perlu menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan menjalankan gaya hidup sehat lainnya.
7. Menambah pasokan vitamin dan mineral
Seledri juga memiliki beragam vitamin dan mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh. Melansir Everyday Health, seledri mengandung vitamin K, A, C, serta mineral potasium dan folat. Sebanyak 100 gram seledri mengandung 32 mikrogram vitamin K.
Jumlah tersebut dapat menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan vitamin K per hari bagi wanita. Vitamin K adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang sampai pembuluh darah. Vitamin ini krusial untuk menunjang kinerja vitamin D dan kalsium.
Selain itu, porsi kandungan kalium dalam seledri juga cukup tinggi. Dalam satu cangkir seledri, kaliumnya lebih dari setengah kalium pisang. Seperti diketahui pisang adalah buah yang paling banyak mengandung kalium. Baca juga: Antioksidan: Arti dan Manfaat bagi Tubuh
8. Mencegah kerusakan sel
Seledri mengandung lebih dari 12 macam antioksidan. Melansir Healthline, senyawa antioksidan utama yang terdapat dalam seledri di antaranya vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari radikal bebas berlebih yang bisa merusak sel.
Antioksidan flavonoid jenis quercetin dalam seledri terbukti bisa memerangi peradangan akut. Manfaat seledri ini dapat memberikan perlindungan dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Quercetin juga disebut bisa menghilangkan sel-sel yang rusak, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker.