Halo semuanya, selamat datang di blog Halo Fakta bersama
bang joko, dipostingan kali ini bang joko akan mengupas dan membahas fakta menarik tentang buah apel.
Apel sudah lama dikenal sebagai salah satu buah yang dapat menyehatkan tubuh. Bahkan di masyarakat sempat muncul istilah "An Apple A Day Keeps The Doctor Away" yang dapat diartikan, makan buah apel setiap hari dapat mencegah datangnya penyakit. Hal ini pun tak mengherankan, mengingat buah apel mengandung sangat banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh dan kesehatan.
Tapi sebelum mulai bang joko mau ngasih tau nih bahwa diera yang serba modern dan digital seperti sekarang ini pasti banyak orang yang menginginkan memiliki tubuh yang sehat dan tampak awet muda, namun sering kali keinginan tersebut tidak dibarengi dengan pola hidup sehat.
Biasanya karena keengganan seseorang untuk menjalani pola hidup sehat yaitu karena anggapannya tentang pola hidup sehat yang sangat sulit dan tidak menyenangkan untuk dijalani. Walaupun tidak mudah untuk dilakukan, faktanya saat ini sudah banyak orang yang mulai sadar akan pola hidup sehat yang jelas menguntungkan bagi dirinya sendiri dan kesehatan tubuhnya.
A. Kandungan gizi pada buah apel
Malansir laman U.S. Department of Agriculture (USDA) National Nutrient Database, ada banyak kandungan zat gizi yang terdapat di dalam buah apel. Berikut ini berbagai nutrisi baik yang bisa diperoleh dari setiap 125 gram apel mentah bersama kulitnya:
- Folate (B9) 3,8 mcg
- Kolin 4,2 mg
- Kalsium 7,5 mg
- Zat besi 0,1 mg
- Magnesium 6,3 mg
- Fosfor 13,8 mg
- Karbohidrat 17,3 gram
- Serat 3 gram
- Protein 0,9 gram
- Lemak 0,29 gram
- Vitamin A 67,5 IU
- Vitamin C 5,7 mg
- Vitamin E (Alpha tocopherol) 0,2 mg
- Vitamin K 2,8 mcg
- Niachin (B3) 0,1 mg
- Asam panthotenat (B5) 0,1 mg
- Vitamin B6 0,134 mg
- Kalium 134 mg
- Natriym 1,3 mg
- Flouride 4,1 mcg
Para peneliti dari National Public Health Institute di Helsinski, Finlandia, juga telah melaporkan temuannya mereka tentang buah apel di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2002. Menurut para ahli tersebut, apel terbukti dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti:
- Jantung
- Kanker
- Stroke
- Diabetes
- Asma
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan buah apel yang dilansir dari Buku Olahan Apel untuk Bayi & Balita (2017) oleh Inti Kisnawati:
1. Menurunkan kolesterol
Pektin di dalam apel juga dapat membantu meurunkan kolesterol dengan cara menyerap lemak dan kolesterol, lalu mengeluarkannya dari dalam tubuh bersama feses.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Apel juga mengandung senyawa kimia berkhasiat lainnya, yaitu senyawa butyrate. Menurut penelitian yang dilakukan Dr. Dieter Schrenk, MD dkk., dari The University of Kaiser Lautern, Jerman, senyawa butyrate dapat menurunkan risiko kanker kolon.
3. Menurunkan risiko anak alami penyakit asma
Sedangkan, penelitian yang dilakukan pada ibu hamil, menunjukkan bahwa para ibu yang selama hamil rajin mengonsumsi buah apel, lebih kecil risiko anaknya mengalami gejala-gejala asma.
4. Membangun kekebalan pada tubuh
Salah satu zat gizi penting yang terdapat pada buah apel adalah vitamin C. Vitamin C sendiri adalah vitamin yang bermanfaat untuk banyak keperluan, seperti: Membangun kekebalan tubuh atau imunitas Membantu mempercepat penyembuhan luka Mencegah alergi Menjaga kesehatan kulit
5. Mencegah kerusakan sel
Apel juga kaya dengan antioksidan quercetin dan polifenol. Maka dari itu, buah apel dapat bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Baca juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Obati Encok hingga Hipertensi
6. Mencegah sembelit
Apel termasuk buah yang kaya akan serat. Kulit apel merupakan sumber serat tidak larut selulosa dan lignin. Oleh karena itu, makan apel bersama dengan kulitnya lebih baik daripada apel yang dikupas.
Untuk mengurangi kandungan pestisida yang mungkin ada di kulit buah, Anda bisa mencucinya terlebih dahulu dengan air yang mengalir dan sabun khusus buah dan sayur. Anda juga bisa merendam buah apel dalam larutan cuka apel.
7. Anti diare
Di dalam daging buahnya, apel banyak mengandung pektin, yaitu serat kasar menyerupai gel yang larut dalam air. Zat tersebut diketahui merupakan zat antidiare alami karena dapat melindungi selaput lendir lambung dan usus dari luka dan serangan bakteri jahat.