Daun kelor saat ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Karena memiliki ukuran yang kecil, daun yang memiliki nama Latin Moringa oleifera itu sangat lezat diolah menjadi beragam masakan. Namun, lebih dari itu, ternyata masih ada banyak manfaat daun kelor untuk kesehatan. Yuk simak penjelasanya bersama bang joko.

Jadi, sebenarnya apa saja sih manfaat daun kelor untuk kesehatan? Simak penjelasanya di bawah ini.

1. Daun Kelor Dapat Mengurangi Proses Peradangan.

    Peradangan atau inflamasi merupakan respons natural tubuh terhadap infeksi atau cedera tubuh. Peradangan merupakan mekanisme yang penting dalam proses pertahanan tubuh.


Akan tetapi, proses inflamasi yang berlangsung kronik juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung bawaan dan Kanker. Nah, daun kelor mengandung antiinflamasi yang bernama isothiocyanate.


Zat ini penting untuk mengurangi proses peradangan kronis dalam tubuh. Akan tetapi, penelitian mengenai efek antiinflamasi daun kelor ini juga masih terbatas pada studi hewan sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan hal ini.


2. Daun Kelor Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Darah

    Kegunaan daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ada beberapa penelitian pada hewan maupun manusia yang membuktikan bahwa daun kelor bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol darah.


3. Daun Kelor Bisa Melindungi dari Keracunan Arsen

    Kontaminasi arsen dalam makanan dan minuman merupakan salah satu masalah kesehatan di beberapa tempat. Dampak jangka panjang kontaminasi arsen dalam makanan dan air dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker.


Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa salah satu kegunaan daun kelor dapat melindungi hewan dari dampak keracunan arsen. Namun, lagi-lagi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk menguatkan hasil penelitian pada hewan sebelumnya.


4. Bisa Mengatasi Gangguan Metabolisme Lemak pada Penderita HIV

    Gangguan metabolisme lemak bisa terjadi pada penderita HIV yang mengonsumsi obat retrovirus atau obat untuk mengobati infeksi HIV. 


Ternyata, ekstrak daun kelor dapat memperbaiki metabolisme lemak yang terganggu dan terbukti pada penurunan angka kolesterol serta trigliserida pada penderita HIV.


5. Daun Kelor Banyak Mengandung Berbagai Zat Nutrisi

    Dua kandungan daun kelor yang penting adalah vitamin dan mineral, antara lain vitamin B6, vitamin B2, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan magnesium. Selanjutnya, daun kelor ternyata juga mengandung protein nabati. Satu mangkuk daun kelor (sekitar 21 gram) mengandung protein 2 gram.


6. Daun Kelor Sangat Kaya Antioksidan

    Antioksidan merupakan salah satu zat yang penting untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.Kadar radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif yang berkaitan dengan berbagai penyakit kronik dan berbahaya, seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner, dan diabetes mellitus tipe II.


Beberapa zat yang bersifat antioksidan yang ada dalam kandungan daun kelor, antara lain vitamin C, beta karoten, quercetin, dan chlorogenic acid.


7. Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

    Kadar gula darah yang tinggi dapat menjadi masalah kesehatan serius. Mengapa demikian? Gula darah yang tinggi biasanya tidak akan berdiri sendiri, dan akan diikuti oleh berbagai komplikasi. Seperti penyakit jantung dan ginjal. Itulah alasannya penting sekali menjaga kadar gula darah yang normal.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa khasiat daun kelor juga dapat menurunkan kadar gula darah. Namun demikian, sebagian besar penelitian ini masih penelitian yang dilakukan pada hewan. Perlu dilakukan kajian lebih mendalam untuk memperkuat hasil penelitian sebelumnya.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama