HALO FAKTA – Siapa yang belum kenal dengan ubi manis? Umbi-umbian yang sangat nikmat untuk dimakan dan memiliki karbohidrat yang sangat tinggi.
Ubi manis masuk ke dalam keluarga umbi-umbian yang bisa dikatakan hampir samaatau mirip dengan kentang. Hanya saja, di Indonesia, ubi manis masih masuk ke dalam jajaran makanan kelas bawah atau menengah, kenapa?
Coba saja cari di rumah-rumah makan atau
penjual makanan dipinggir jalan pasti kita akan sulit menemukan masakan dengan
bahan dasar ubi manis.
Kandungan pada ubi manis dan
manfaatnya untuk tubuh, simak ya.
Kandungan atau nutrisi yang terdapat
pada ubi manis terbilang sangat lengkap. Mulai dari karbohidrat, serat, hingga
sejumlah vitamin dan mineral.
Adapun rata-rata kandungan nutrisi yang terdapat dalam ubi jalar sebagai berikut:
A. Karbohidrat 20,12 gram
B. Protein 1,6 gram
C. Lemak 0,05 gram
D. Kalori 86 kkal
E. Serat 3 gram
F. Kalsium 30 mg
G. Zat besi 0.61 mg
H. Magnesium 25 mg
I. Mangan 0.258 mg
J. Fosfor 47 mg
K. Zinc 0.30 mg
L. Alpha karoten 7 mikrogram
M. Beta karoten 8509 mikrogram
N. Vitamin B12 11 mikrogram
O. Vitamin B3 0.557 mg
P. Vitamin B5 0.80 mg
Q. Vitamin B6 0.209 mg
R. Vitamin B2 0.061 mg
S. Vitamin B1 0.078 mg
T. Vitamin A 14187 IU
U. Vitamin C 2.4 mg
V. Vitamin E 0.26 mg
W. Vitamin K 1.8 mikrogram
Setelah kita
mengetahui kandungan yang terdapat pada ubi manis, sekarang mari kita bahas apa
saja kelebihan atau manfaat ubi manis bagi kesehatan tubuh jika kita rutin
mengkonsumsinya, simak penjelasa bang joko dibawah ini ya :
Pertama
Yaitu Bisa Menjaga Tekanan Darah
Dikutip dari American Heart Association,
ubi manis adalah salah satu makanan yang sangat kaya akan kalium. Kalium sendiri
memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga tekanan darah.
Selain itu,
kalium juga berperan dalam pengendalian otot dan fungsi saraf. Rata-rata orang
dewasa membutuhkan asupan kalsium sebanyak 4.700 miligram setiap harinya, dan
satu buah ubi manis ukuran besar mengandung 300 miligram kalium, bahkan lebih, sangat
luar biasa bukan.
Kedua
Sebagai Penyeimbang Berat Badan
Siapa yang ingin Langsing?
Mulailah untuk mengurangi makana Kentang! Jika kamu hobi menikmati
kentang, apalagi dalam bentuk keripik atau french fries, maka
jangan kaget jika kamu akan mengalami kenaikan berat badan.
Tapi tenang
saja karena tidak semua umbi memiliki efak samping yang sama, seperti ubi manis
contohnya, kalo kamu suka menikmati makanan manis alami ini dengan teratur, pasti
berat badan kamu akan lebih stabil bahkan bisa turun.
Kandungan
serat yang sangat banyak terdapat dalam ubi manis dan akan membuat seseorang
merasa kenyang lebih lama, selain itu juga bisa membuat jumlah gula darah kamu
tetap stabil. Serat larut yang terkandung dalam ubi manis ini juga bisa membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah.
Ketiga
Bisa Melawan Penyakit Kanker
Kaget kan bacanya? Cuma ubi manis loh apa benar bisa mengobati kangker? Oke baik, bang joko akan sedikit menjelaskannya. Ubi manis mengandung beta karoten yang merupakan antioksidan, jadi zat yang tak hanya mampu melawan radikal bebas, tetapi zat tersebut juga mampu melawan pernyakit kangker.
Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa tingginya kandungan karotenoid betakaroten dalam darah terkait dengan menurunnya risiko kanker payudara. Para ahli kesehatan juga menyarankan agar seseorang selalu mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur yang banyak mengandung beta karoten, sangat luar biasa kan kandungan pada ubi manis, oke lanjut.
Keempat
Memberikan Karbohidrat Yang Sangat Kompleks
Semua umbi-umbian dikenal
sebagai makanan yang selalu menawarkan karbohidrat sangat tinggi, demikian
halnya dengan ubi manis ini.
Ayo kita
bandingkan dengan kentang! Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Institute for Cancer Research seperti
dilansir Newsmax
Health, dalam berat yang sama, kentang bisa memberikan 51 gram
karbohidrat sederhana, kemudian ubi manis bisa menawarkan 35 gram karbohidrat
kompleks yang lebih sehat untuk tubuh kita.
Kelima
Membuat Kulit Kita Menjadi Lebih Halus
Dengan manfaat ini, seharusnya kamu tidak lagi boleh menganggap remeh atau menganggap ubi manis sebagai makanan kelas bawah dengan segudang manfaatnya yang sangat luar biasa. Berdasarkan info yang bang joko dapatkan, jika kita mengkonsumsi ubi manis secara teratur dapat memberikan nutrisi pada kulit dan membuat kulit kita menjadi lebih awet muda.
Beta karoten
yang terkandung di dalam ubi manis (biasanya memiliki warna jingga dan orange)
berperan sebagai antioksidan, yang akan membantu vitamin A bekerja untuk menghilangkan
sel kulit lama atau yang sudah mati dan menghasilkan sel kulit baru yang lebih
sehat sehingga membuat kalu terlihat lebih awet muda.
Sekarang
bang joko mau lanjut bagaimana cara memilih ubi manis yang benar agar rasanya manis
saat dikonsumsi, simak yuk penjelasannya di bawah ini :
A. Saat dipegang bertekstur kuat dan kokoh
Memiliki tekstur yang kuat dan kokoh disini yaity disa disebut atau anggap sebagai tanda bahwa ubi tersebut masih ada kondisi segar dan baru saja dipanen.
apabila kamu menemukan ubi manis dengan permukaan yang sudah lembek harus diwaspadai, mungkin hal itu bisa jadi menandakan bahwa ubi tersebut telah busuk ataupun sudah lama dipanen.
Oleh karena itu, saat akan membeli ubi manis pilihlah ubi dengan tekstur yang sesuai dan pas sehingga kualitas yang akan kamu dapatkan dapat terjaga dengan baik.
B. Memiliki permukaan yang mulus atau rata
Yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah permukaan dari ubi yang akan dibeli. Pastikan bahwa ubi tersebut memiliki permukaan yang mulus dan tidak bergelombang atau tidak rata. tanpa ada lubang, busuk, ataupun hal-hal lainya yang dapat membuat kualitasnya ubi tersebut menurun.
Apa yang terlihat oleh mata dapat menentukan kualitas dari ubi yang ada
didalamnya tersebut sehingga kita harus jeli saat memilihnya agar tidak salah
membeli.
C. Jangan mau memilih ubi yang berserabut
Selain berfokus pada permukaan ubi yang mulus, biasanya banyak juga penjual yang menawarkan ubi tetapi mempunya banyak serabut, entah meraka belum tau atau memang sengaja agar ubinya cepat habis terjual.
Oleh sebab itu kita juga perlu menghindari ubi yang memiliki serabut pada bagian kulitnya, ubi yang berserabut atau berkumis ini merupakan indikasi bahwa ubi tersebut telah tua dan tentunya teksturnya juga akan cenderung lebih keras jika dibandingkan ubi yang masih muda atau baru saja dipanen dan tentunya hal ini akan menentukan kualitas dari ubi tersebut saat kita masak atau rebus.
Demikianlah
pembahasan tentang manfaat ubi manis bagi kesehatan kita, jangan lupa share
artikel ini ke social media kamu ya biar semakin banyak orang yang tau
manfaatnya, see u next artikel ya gaes...